Produksi Ditaksir Surplus, Pemerintah Berencana Buka Lagi Ekspor APD
"Gerak cepat yang dilakukan oleh industri tekstil dalam negeri, baik yang skala besar maupun rumahan, membuat banjir produksi APD seperti masker medis, sehingga perlu dicarikan solusi untuk pemasaran,” kata Agus Gumiwang dalam keterangannya, Selasa (9/6).
APD yang diproduksi industri lokal tersebut mampu memenuhi persyaratan medis menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Bahkan, beberapa produk dalam negeri telah lulus uji ISO 16604 standar level tertinggi WHO yakni premium grade, yang dilakukan di lembaga uji di Amerika Serikat dan Taiwan.
(Baca: Baju APD Buatan Sritex Lolos Standar Internasional WHO)
Adapun tiga produk baju APD berbahan baku dalam negeri dan diproduksi oleh industri nasional yang sudah mencapai standar internasional, yaitu baju APD dari PT Sritex, PT SUM dan Leading Garmen serta PT APF dan Busana Apparel, yang semuanya telah lolos uji standar ISO 16604 Class 2 bahkan lebih tinggi.
Oleh karena itu, Agus Gumiwang mengatakan kelebihan pasokan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan kebijakan yang membuka potensi ekspor. Terlebih lagi, banyak engara di dunia yang masih membutuhkan masker dan APD seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Kebutuhan dunia yang semakin meningkat dapat menjadi trigger agar industri dalam negeri dapat bertahan, sekaligus tetap berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Kasus Covid-19 di seluruh dunia hingga Selasa (9/6) telah mencapai 7,19 juta. Terdapat 3,5 juta pasien dinyatakan sembuh dan 408 ribu orang meninggal dunia. Detail perkembangan kasus dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.