Tujuh Penemuan Tim Audit Stadion Kanjuruhan, Tidak Ada Pintu Darurat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyampaikan 7 Rekomendasi hasil Tim Audit Stadion Kanjuruhan. Audit dilakukan tidak hanya untuk mencari tahu penyebab kecelakaan Kanjuruhan, namun juga mengantisipasi agar tidak ada kejadian serupa.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meninjau Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10). Peninjauan ini merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi teknis bangunan gedung stadion yang digunakan untuk pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG).
"Super prioritasnya dalam minggu ini kami harus selesaikan audit teknis Stadion Kanjuruhan. Insya Allah hari ini selesai audit oleh para pakar bangunan, struktur, arsitektur maupun MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing) yang tergabung dalam KKBG," kata Basuki.
Menurut Basuki, terdapat tujuh rekomendasi hasil audit Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan. Tiga rekomendasi pertama berhubungan dengan terjadinya kecelakaan di Stadion Kanjuruhan. Sementara empat rekomendasi lainnya tidak berhubungan dengan tragedi kanjuruhan.
Tujuh rekomendasi tim audit Stadion Kanjuruhan tersebut adalah:
1. Tribun ekonomi tidak memiliki tangga langsung
Basuki mengatakan, hasil rekomendasi pertama yaitu mengenai tangga-tangga tribun. Hal itru terutama untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton.
2. Tidak ada jarak pintu stadion dengan anak tangga
Basuki mengatakan bahwa pintu stadion tidak memiliki jarak dengan anak tangga. Selain itu, dan elevasi tangganya juga terlalu curam.
3. Tidak ada pintu darurat.
Tim audit menemukan bahwa stasion tidak memiliki pintu darurat. "Yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun," kata Basuki.
4. Penerangan
5. Kamar kecil
6. Perimeter atau batas antara bangunan utama Stadion dengan area parkir
7. Pagar pembatas
Basuki mengatakan, hasil rekomendasi Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan tersebut selanjutnya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Setelah ditetapkannya tujuh rekomendasi ini, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan rehab total sehingga lebih bermanfaat dan terhidar dari musibah serupa," kata Basuki.
Basuki berharap proses pengerjaan redesain Stadion Kanjuruhan dapat diselesaikan antara 3 sampai 4 bulan dan dilanjutkan dengan pekerjaan fisik. "Insya Allah tahun 2023 kita mulai konstruksinya sesuai perintah Presiden. Mudah-mudahan dalam 1 tahun sudah dapat diselesaikan pengerjaannya. Kami juga akan membangun monumen untuk mengenang para korban," kata Menteri Basuki.
Menpora Zainudin Amali menambahkan kunjungan kerja ke Stadion Kanjuruhan dalam rangka kerja bersama antar lintas kementerian sebagai tindaklanjut perintah Presiden Jokowi. Kanjuruhan menjadi satu dari beberapa stadion dengan kapasitas besar yang diprioritaskan untuk diaudit.
"Bapak Presiden memerintah langsung kepada Menteri PUPR untuk melakukan audit. Jadi kami mendampingi Bapak Menteri PUPR," kata Menpora Zainudin Amali.
Stadion Kanjuruhan terletak di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Stadion yang dimiliki oleh Pemda Kabupaten Malang ini memiliki kapasitas 45 ribu penonton. Berikut ini kapasitas penonton stadion klub-klub Liga 1 2022/2023: