Kadin Andalkan Hilirisasi untuk Capai Target Investasi Rp1.400 Triliun

Tia Dwitiani Komalasari
26 Januari 2023, 20:27
Foto udara suasana pelabuhan yang berada disekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023). Pemerintah berharap KEK di Indonesia dapat meningkatkan realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp61,9 triliun dan dapat
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/YU
Foto udara suasana pelabuhan yang berada disekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023). Pemerintah berharap KEK di Indonesia dapat meningkatkan realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp61,9 triliun dan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang, yang merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen investasi Rp214 triliun.

Kamar Dagang Industri atau Kadin menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung pencapaian target realisasi investasi sebesar Rp 1.400 triliun. Salah satu strategi tersebut adalah mendukung program hilirisasi yang digalakkan pemerintah.

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Investasi, Tony Wenas, mengatakan Kadin sangat mengapresiasi kerja keras pemerintah mencapai target investasi 2022. Realisasi investasi 2022 mencapai Rp 1.207 triliun, meningkat 34% dibandinkan 2021. Angka tersebut juga lebih besar dari target Rp 1.200 triliun.

Menurut Tony, pencapaian target investasi terwujud melalui sinergi yang telah dibangun melalui public private partnership antara Pemerintah dan Kadin untuk mewujudkan target investasi Indonesia.

"Sepanjang tahun 2022, Kadin dan Kementerian Investasi secara gencar mempromosikan Indonesia untuk menarik penanaman modal asing di berbagai negara dan forum internasional," kata Tony, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (26/1).

Kadin telah berkunjung ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Cina, Kanada, Belanda, Jerman, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan bertemu langsung dengan para menteri, CEO dari korporasi global, pelaku pasar, kamar dagang dan industri, hingga calon-calon investor di berbagai negara tersebut untuk menjajaki berbagai peluang investasi.

Selain melalui gencarnya promosi investasi ke luar negeri, pencapaian target investasi ini juga tidak terlepas dari suksesnya Presidensi Indonesia di KTT G20 dan B20 Summit pada November lalu. Pencapaian tersebut mendapat sambutan positif dari investor dunia, bahkan B20 Summit menjadi ajang tersukses sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010.

"Ini adalah wujud nyata public private partnership antara Kementerian Investasi dan KADIN Indonesia. Kami bekerja sama serta bahu membahu dalam mempromosikan Indonesia sebagai negara destinasi investasi yang strategis,” kata Tony.

Target Investasi 2023

Di awal Januari ini, Kementerian Investasi mengumumkan rencana target investasi Pemerintah sebesar Rp1.400 triliun pada tahun ini. Target tersebut mencerminkan optimisme yang didukung berbagai aspek, terutama konsistensi target angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen selama tahun 2023.

Tony mengatakan, Kadin Indonesia telah mempersiapkan strategi untuk mendukung pencapaian target tersebut di tengah ancaman resesi ekonomi global.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,72 persen di triwulan III tahun 2022, target inflasi tahun 2023 terkendali diperkirakan dibawah 4 persen, jumlah usia produktif yang tinggi, serta melimpahnya sumber daya alam yang belakangan ini menjadi primadona akan sangat menarik bagi para calon investor, baik asing mau pun domestik”, kata Tony Wenas.

Salah satu strategi pencapaian target investasi tersebut adalah dengan mendukung kebijakan hilirisasi Pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, termasuk melalui pembangunan smelter dan ekosistem industri hilir lainnya

"Kami percaya, sekalipun ada ancaman resesi ekonomi global tahun 2023, para investor bisa melihat Indonesia sebagai a-must-to-invest country untuk menanamkan modalnya," ujarnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...