Meikarta Kembalikan Uang 114 Konsumen, Bagaimana Dengan Pembeli Lain?

Tia Dwitiani Komalasari
16 Maret 2023, 18:56
Suasana bagunan apartemen Meikarta Distrik 1, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/2).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana bagunan apartemen Meikarta Distrik 1, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/2).

Sebanyak 114 orang konsumen Meikarta telah mendapatkan refund atau pengembalian uang pembelian apartemen per tanggal 15 maret 2023. Pengembalian uang tersebut dilakukan melalui sistem titip jual.

Sebelumnya, konsumen Meikarta yang tergabung dalam perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) mengadukan  nasibnya ke DPR pada 18 Januari 2023. Mereka belum mendapatkan kejelasan mengenai apartemen yang dibelinya meskipun sudah dijanjikan sejak 2019. Komunitas tresebut memiliki anggota 130 orang.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengungkap upaya advokasi yang dilakukan DPR RI terhadap konsumen apartemen Meikartamembuahkan hasil. Saat ini mayoritas anggota Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) sudah mendapatkan haknya dari pengembang.

"Saya memperoleh informasi dari Ketua Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) Bapak Aep Mulyana, bahwa per 14 Maret ini, dari 131 orang anggota perkumpulan konsumen Meikarta yang mengadukan nasib ke DPR RI, sudah 114 orang yang mendapatkan refund melalui mekanisme titip jual dan 13 orang yang sudah mendapatkan unit," kata Andre saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (16/3/2023).

Bagaiman Nasib Ribuan Konsumen Lain?

Namun demikian, masih banyak konsumen Meikarta yang menunggu kejelasan nasibnya. Dalam rapat dengan pendapat pada Senin (13/2), Presiden Direktur PT Lippo Cikarang, Ketut Budi Wijaya, mengatakan bahwa apartemen yang telah terjual sebanyak 18.000 unit.

Andre mengatakan, pihaknya memprioritaskan warga yang mengadu ke DPR terlebih dahulu. Namun demikian, DPR akan terus mengawal pembangunan Meikarta sehingga bisa diserahterimakan pada ribuan konsumen lainnya.

"Jadi yang jelas, kami mendapat aspirasi pertama kan dari PKPM. Mereka yang datang pada kami, sehingga rombongan ini yang dijadikan prioritas," ujarnya.

Dia mengatakan Lippo Cikarang atau LPCK berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan apartemen dan serah terima unit hingga 2027. Lippo Cikarang merupakan induk perusahaan PT Mahkota Sentosa Utama yang jadi pengembang Meikarta.

"Tentu harapkan kami komitmen itu bisa dilaksanakan," ujarnya.

Sebelumnya, CEO PT Mahkota SentosanUtama Indra Azwar mengatakan bahwa sebanyak 18.000 unit apartemen itu akan diselesaikan secara bertahap hingga 2027. Hingga akhir 2022, jumlah apartemen yang telah diserahterimakan sebanyak 4.800 unit atau 30% dari total 18.000 unit.

Sementara target serah terima pada 2023 mencapai 2.200 unit atau 14%. Target serah terima pada 2024 mencapai 3.400 unit atau 21%. Sementara target serah terima pada 2025 mencapai 3.000 unit atau 21%.

"Pada 2026 dan 2027 target serah terima mencapai masing-masing  3.100 unit dan 1.997 unit, Senin (13/2).

Meikarta Hantam Keuangan Lippo

Berbagai masalah yang membelit proyek Meikarta itu tampaknya berpengaruh pada keuangan LPCK.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada akhir 2018 LPCK masih mampu membukukan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp1,96 triliun.

Namun, pada akhir 2019 laba bersih tersebut turun drastis menjadi Rp310,91 miliar. Kemudian seiring munculnya pandemi, pada akhir 2020 LPCK mencetak rugi bersih Rp3,65 triliun, dan kembali membukukan laba bersih Rp185,32 miliar pada akhir 2021.

Adapun sampai kuartal III 2022 LPCK meraih laba bersih Rp274,19 miliar.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...