Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April, Bandung-Kertajati Hanya 1 Jam
Jalan Tol Cileunyi- Sumedang-Dawuan akan beroperasi penuh mulai 15 April 2023. Tol tersebut akan menghubungkan Bandung dengan Bandara Kertajati.
"Tetapi fungsional hampir bisa dipastikan, tentu nanti ada dinamika mundur 1-2 hari itu ada," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/3).
Kendati demikian, Menhub mengaku bahwa kebijakan fungsional Tol Cisumdawu tersebut berada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Budi mengatakan, pembukaan tol tersebut bisa menunjang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Namun, dia mengatakan, pihaknya memang memiliki kepentingan lain atas operasional Tol Cisumdawu yakni untuk meningkatkan volume Bandara Kertajati.
Pesawat Antonov Mendarat di Bandara Kertajati
Dia mengatakan, sejak awal telah ditugasi Presiden RI Joko Widodo untuk mendukung Bandara Kertajati sebagai alternatif dari bandara internasional di Indonesia. Jawa Barat sebelumnya hanya memiliki Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, yang memiliki landasan yang pendek.
"Sekarang ini Kertajati dengan panjang landasan kurang lebih 3.000 meter dan dibuktikan bahwa pesawat kargo Antonov bisa mendarat di sana," katanya.
Dia merujuk pada keberhasilan pendaratan perdana pesawat Antonov AN124-100 mendarat di Bandara Kertajati pada Rabu (22/3) kemarin. Atas keberhasilan itu, Budi mengaku mendapat instruksi dari Presiden Jokowi untuk secara konsisten memikirkan efektivitas Bandara Kertajati dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Efektivitas Bandara Kertajati bisa menjadi pintu bagi penerbangan ke luar negeri, termasuk kebutuhan angkutan barang serta pintu penerbangan ibadah umroh.
"Berita baik juga bahwa Menteri Agama juga berdiskusi memastikan Kertajati akan dipakai untuk haji. Saya sempat ke Arab Saudi dan disambut baik Menteri Haji dan Umroh dan Menteri Transportasi," ujarnya.
Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia yakni seluas 1.800 ha. Bandara Soekarno-Hatta masih menempati urutan pertama bandara terbesar di Indonesia dari sisi luasan, yakni 2.137 ha.