13 Jalan Tol Sepanjang 309,78 Km Bakal Beroperasi pada Akhir 2023

Nadya Zahira
30 Maret 2023, 04:05
Mobil melintas menuju Tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) Seksi 2A (Jakasampurna-Marga Jaya) di Jakarta Timur, Jumat (24/3/2023).
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Mobil melintas menuju Tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) Seksi 2A (Jakasampurna-Marga Jaya) di Jakarta Timur, Jumat (24/3/2023).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR bersama mitra kerja Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT menambah pembangunan jalan tol sepanjang 309,78 kilometer hingga akhir 2023. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan terdapat 13 jalan tol yang ditargetkan dapat beroperasi akhir tahun ini.

Hingga Maret 2023 terdapat 70 ruas jalan tol yang sudah bisa beroperasi yang dikelola oleh 49 BUJT dengan total panjang jalan tol 2.623,51 km. "Hingga akhir tahun 2023 jalan tol yang beroperasi ditargetkan, akan bertambah lagi sepanjang 309,8 kilometer," ujar Danang dalam keterangan resmi, (29/3).

Adapun daftar 13 jalan tol yang ditargetkan beroperasi di 2023 sebagai berikut:

1. Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 sepanjang 28,2 km

2. Ciawi-Sukabumi seksi 2 sepanjang 11,9 km

3. Cibitung-Cilincing seksi 4 sepanjang 7,7 km

4. Cimanggis-Cibitung seksi 2 sepanjang 23,01 km

5. Serpong-Cinere seksi 2 sepanjang 3,6 km

6. Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 sepanjang 13,2 km

7. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 sepanjang 38,45 km

8. Pasuruan-Probolinggo seksi 4A sepanjang 8,57 km

9. Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 sepanjang 31,25 km

10. Serpong-Balaraja seksi 1B sepanjang 5,4 km

11. Kisaran-Tebing Tinggi sepanjang 47,6 km

12. Binjai-Langsa sepanjang 26,2 km

13. Sp. Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,7 km.

Ke-13 jalan tol baru tersebut akan menambah daftar jalan tol yang beroperasi tahun ini. Untuk total jalan tol yang baru beroperasi sejak Januari-Maret 2023 yakni sepanjang 24,39 km.

Adapun per Maret 2023 ini, terdapat tiga jalan tol yang baru beroperasi, yaitu:

1. Semarang-Demak seksi 2 sepanjang 16,01 km.

2. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu 2A sepanjang 4,88 km.

3. Cinere-Jagorawi (JORR II) seksi 3 A sepanjang 3,5 km.

Sedangkan pada 2024 ditargetkan sepanjang 262,41 km jalan tol akan beroperasi, yaitu sebagai berikut:

1. Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 24,9 km.

2. Padang-Pekanbaru sepanjang 24,7 km

3. Cinere-Jagorawi seksi 3 sepanjang 2 km

4. Sigli-Banda Aceh seksi 1 sepanjang 24,67 km

5. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3-4 sepanjang 58 km

6. Serang-Panimbang seksi 2 sepanjang 24,17 km

7. Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Paket 1-2 sepanjang 42,37 km

8. Yogyakarta-Bawen seksi 1 sepanjang 8,8 km

9. Jalan Tol Akses IKN sepanjang 52,8 km

BUJT saat ini sedang mengembangkan teknologi, salah satunya penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau MLFF dengan memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System atau GNSS sehingga dapat menghilangkan antrean di gerbang tol. MLFF ditargetkan akan diujicoba di Jalan Tol Bali-Mandara pada Juni 2023.

Reporter: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...