Dibuka 15 April, Tol Cisumdawu Kemungkinan Terapkan One Way Saat Mudik

Tia Dwitiani Komalasari
5 April 2023, 03:45
Foto udara pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) seksi 6 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas) pemban
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah /foc.
Foto udara pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) seksi 6 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas) pembangunan jalan tol tersebut ditargetkan dapat digunakana pada lebaran 2023 untuk akses jalan menuju Bandara Kertajati dan mengurai kemacetan jalan Nasional Bandung ke Majalengka.

Tol Cisumdawu atau Cileunyi-Sumedang-Dawuan akan beroperasi penuh mulai 15 April 2023. Pembukaan jalan tol tersebut diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalu linta dari Bandung ke Cirebon.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan jalan tol Cisumdawu seksi 1 hingga 3 telah beroperasi sebelumnya. Sementara jalan tol Cisumdawu seksi 4 hingga 6 ditargetkan beroperasi pada pertengahan Juni 2023.

Namun, jalan tol Cisumdawu tersebut akan dibuka fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik lebaran 2023 rute Bandung-Cirebon. Pasalnya, jalur tol ini juga akan membantu menghubungkan tol Cileunyi dengan Cipali.

"Dibuka fungsional 15 April, mudah-mudahan bisa bantu Korlantas atur lalu lintas ke Jateng dari Jabar," ujarnya saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (4/4).

Basuki mengatakan, pemakaian tol Cisumdawu akan diatur oleh Polri. Hal itu termasuk penerapan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan juga one way.

"Cisumdawu pemakaiannya tergantung pada kebijakan Korlantas, bisa one way dari Bandung ke Cirebon saat arus mudik, atau sebaliknya saat arus balik one way dari Cirebon ke Bandung," ujarnya.

Kaji Ganjil Genap

Sementara itu, Kementerian Perhubungan tengah mempertimbangkan untuk menerapkan sistem ganjil genap nomor kendaraan saat masa mudik lebaran 2023. Keputusan ganjil genap tersebut akan diumumkan paling lambat sepekan sebelum lebaran.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi megatakan jika jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 123 juta orang atau naik 44 persen dibandingkan tahun lalu.  Khusus Jabodetabek, jumlah pemudik meningkat 27 persen dibandingkan tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...