Tarif Tol Samarinda-Balikpapan Naik Pekan Depan, Berikut Rinciannya
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) melakukan penyesuaian tarif untuk Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang akan berlaku mulai Rabu (26/4) pukul 00.00 WITA.
Direktur Utama PT JBS, Jinto Sirait mengatakan, penyesuaian tarif tol tersebut sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR No.398/KPTS/M/2023.
"Penyesuaian tarif mengacu inflasi 2 tahun, yaitu dari Mei 2020-Sept 2022 sebesar 7,19%," ujar Jinto melalui keterangan resmi, Selasa (18/4).
Kenaikan tarif Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga memperhitungkan evaluasi nilai rencana usaha. Ini karena ada penambahan lingkup konstruksi pada Seksi 1 dan Seksi 5 yang berpengaruh pada peningkatan besaran nilai investasi yang dikeluarkan Badan Usaha Jalan Tol.
Selain itu, penyesuaian tarif mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan membayar pengguna jalan tol dengan pengembalian investasi yang kondusif, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal atau SPM dan peningkatan pelayananan.
Adapun pemberlakuan tarif baru pada Jalan Tol Balikpapan Samarinda dengan tarif terjauh (sistem tertutup) menjadi sebagai berikut:
Gol I: Rp 146.500, yang semula Rp 125.500
Gol II: Rp 219.500, yang semula Rp 188.000
Gol III: Rp 219.500, yang semula Rp 188.000
Gol IV: Rp 293.000, yang semula Rp 251.000
Gol V: Rp 293.000, yang semula Rp 251.000
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang total sekitar 97,27 Km merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
Secara keseluruhan, tol tersebut terdiri dari sejumlah seksi yakni:
1. Seksi 5 Ruas Manggar - Karang Joang sepanjang 10,74 Km
2. Seksi 1 Ruas Karang Joang - Samboja sepanjang 21,66 Km
3. Seksi 2 Ruas Samboja – Muara Jawa sepanjang 30,98 Km
4. Seksi 3 Ruas Muara Jawa – Palaran sepanjang 17,30 Km
5. Seksi 4 Ruas Palaran – Sp. Mahkota II sepanjang 16,59 Km
Perbaikan Layanan
Operator juga akan meningkatkan layanan di seluruh bidang pelayanan jalan tol. Dalam bidang transaksi, mereka akan menambah jumlah alat transaksi layanan bergerak berupa Mobile Reader sebanyak 14 unit, layanan penyediaan area Top Up Center, dan satu Gardu Reversible atau gardu layanan dua arah.
"Selain itu, dalam bidang pemeliharaan melakukan pemeliharaan jalan dengan Scrapping Filling Overlay atau SFO dan beautifikasi taman di sepanjang jalan tol," kata Jinto.
Pihaknya juga memantau situasi kondisi jalur dengan CCTV sebanyak 47 Titik dan VMS yang terpasang 7 Titik di jalan tol tersebut. Mereka juga menyediakan kendaraan operasional yang siap siaga selama 24 Jam untuk membantu penanganan gangguan atau kecelakaan di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Beberapa di antaranya adalah 6 unit Mobile Customer Service, 4 unit Kenderaan Ambulans, 8 unit Kendaraan Derek, 2 unit Kendaraan Rescue, dan 5 unit Kendaraan Patroli Jalan Raya.