Jokowi Targetkan Konstruksi Tol Betung-Jambi Rampung 2024
Presiden Joko Widodo menargetkan konstruksi Tol Betung-Tempino-Jambi akan rampung pada 2024. Total panjang jalan bebas hambatan tersebut mencapai 169 kilometer (Km).
Tol Betung-Tempino-Jambi yang dibangun di Jambi mencapai 33 Km atau dari Bayung Lencir, Sumatera Selatan hingga Tempino, Jambi. Tanah pembangunan tol tersebut seluruhnya dibebaskan dan siap dibangun sejak April 2023.
"Saya tidak melihat ada hambatan dalam pembangunan Tol di Jambi. Artinya, sesuai jadwal tahun depan selesai," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Selasa (16/5).
Kementerian PUPR mencatat Tol Betung-Tempino-Jambi merupakan bagian dari ruas tulang punggung atau backbone di Pulau Sumatera bagian selatan, yakni dari Bakauheni ke Jambi. Adapun, ruas backbone Sumatera lainnya adalah dari Pekanbaru ke Dumai.
Total investasi yang ditanamkan di Tol Betung-Tempino-Jambi mencapai Rp 25,19 triliun dan dikerjakan oleh PT Hutama Karya. Hutama Karya telah mendapatkan Penyertaan Modal Negara dalam RAPBN 2023 senilai Rp 8,962 miliar untuk percepatan penyelesaian ruas tersebut.
Selain jalan tol, Jokowi akan membangun jalur khusus kendaraan niaga yang mengangkut batu bara. Menurutnya, hal tersebut penting agar kendaraan niaga tersebut tidak lagi menggunakan jalan umum.
"Secepatnya dibangun. Tadi saya sudah perintahkan ke Pak Gubernur secepatnya dibangun baik lewat investasi maupun pola yang lain," kata Jokowi.
Dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al Haris telah mendorong PT Putra Bulian Properti, PT Intitirta Primasakti, dan PT Sinar Anugrah Sukses untuk menyelesaikan pembangunan jalan khusus batubara. Menurutnya, ketiga perusahaan tersebut sudah memulai pembangunan jalan batu bara tersebut.
Total panjang jalan batu bara yang dibangun ketiga perusahaan setidaknya sepanjang 159 Km. Direktur Utama PT Putra BUlian Properti Wilson Jacobs mengatakan akan berkontribusi sepanjang 66 Km dalam pembangunan jalan batu bara tersebut.
Wilson menyampaikan jalan sepanjang 66 Km tersebut akan menghubungkan Kilangan sampai Lubuk Napal di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Wilson melaporkan perseroan telah membangun jalan batu bara sepanjang 77 Km yang menghubungkan Dusun Mudp di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke Kilangan di Kabupaten Batanghari.
"Pada awal 2024 untuk melengkapi jalan khusus batubara, kita juga membangun pelabuhan existing dengan kemampuan throughput 30 juta metric ton batubara per tahun," kata Wilson.