Tarif Tol Cibitung-Cilincing Diskon hingga 45%, Berikut Rinciannya
Diskon tarif tol Cibitung-Cilincing masih berlanjut. Mulai 1 Juli 2023. Cibitung Tanjung Priok Tollways memberikan diskon tarif tol Cibitung-Cilincing hingga 45%.
Potongan diskon ruas tol tersebut sebelumnya berlaku sejak lebaran tahun ini dan berakhir Juni 2023. Saat ini, diskon diperpanjang dengan penyesuaian.
"Kami masih terus melanjutkan pemberian diskon tarif mulai tanggal 1 Juli 2023 kemarin," kata Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Tollways atau PT CTP Ari Sunaryono di Jakarta, Kamis (6/7).
Besaran diskon tarif di Jalan Tol Cibitung-Cilincing menyesuaikan untuk Golongan I sampai 15 persen. Sedangkan untuk Golongan II dan III serta Golongan IV dan V akan ada diskon tarif hingga 45 persen.
"Dan untuk Seksi 4, Tarumajaya Marunda-Cilincing masih belum diberlakukan tarif atau gratis," katanya.
Ari menambahkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap besaran penyesuaian tarif secara berkala. Pemberlakuan penyesuaian tarif tol JTCC ini merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.
Berikut rincian tarif JTCC mulai 1 Juli 2023:
1. Cibitung-Telaga Asih
Golongan I: Rp 5.500
Golongan II&III: Rp 8.000
Golongan IV&V: Rp 10.500
2. Cibitung-Gabus
Golongan I : Rp 25.500
Golongan II&III: Rp 38.000,
Golongan IV&V: Rp 50.500
3. Cibitung-Tarumajaya
Golongan I: Rp Rp 46.000
Golongan II&III: Rp 54.000
Golongan IV&V: Rp 59.000
4. Cibitung-Marunda
Golongan I : Rp 46.000
Golongan II&III: Rp 54.000
Golongan IV&V: Rp 59.000
5. Telaga Asih-Gabus
Golongan I: Rp 20.000
Golongan II&III: Rp 30.000
Golongan IV&V: Rp 40.000
6. Telaga Asih-Tarumajaya
Golongan I: Rp 41.000
Golongan II&III: Rp 48.500
Golongan IV&V: Rp 57.000
7. Telaga Asih-Marunda
Golongan I: Rp 41.000
Golongan II&III: Rp 48.500
Golongan IV&V: Rp 57.000
8. Gabus-Tarumajaya
Golongan: Rp 28.500
Golongan I&II: Rp 43.000
Golongan IV&V: Rp 54.000
9. Gabus-Marunda
Golongan I: Rp 28.500
Golongan II&Ill: Rp 43.000
Golongan IV&V: Rp 54.000
Ruas tol JTCC yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2017 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways. Perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia.
Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik yang merupakan salah satu subholding Pelindo di bidang logistik dan "hinterland development".
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), hingga akhir Juni 2023 terdapat 70 ruas jalan tol operasi yang dikelola oleh 58 Badan Usaha Jalan Tol dengan total panjang jalan tol 2.647 kilometer.
Angka ini tumbuh signifikan dibandingkan akhir 2019 dengan panjang 1.298,3 kilometer. Hingga akhir 2024, ditargetkan akan tersambung jalan tol sepanjang 3.196 kilometer.