Salim Group dan Agung Sedayu Garap Akses Tol PIK 2 Senilai Rp 23 T
PT Duta Graha Karya akan menggarap Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg sepanjang 38,60 km. Jalan tol tersebut akan terhubung dengan Pantai Indah Kapuk 2 di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Sebagai informasi, PT Duta Graha Karya merupakan konsorsium bentukan Salim Group dan Agung Sedayu. Begitu juga dengan Pantai Indah Kapuk 2 atau PIK 2 yang dikembangkan oleh Salim Group dan Agung Sedayu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan jalan tol tersebut diharapkan nantinya akan turut memperlancar distribusi logistik ke Pelabuhan Merak. Basuki mengatakan, pembangunan Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp. 23,22 triliun.
Proyek ini dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project) yang sepenuhnya investasi dari Badan Usaha.
"Saya terus berpesan kepada para kontraktor dan konsultan pengawas dalam pembangunan infrastruktur untuk terus memperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan, juga tidak main-main dengan mutu hasil pekerjaan serta harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Basuki dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (3/8).
Untuk itu Menteri Basuki menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk memonitor kualitas konstruksi mulai dari perencanaan desain hingga proses pembangunan. "Jalur jalan tol ini melewati daerah pantai pasti banyak tanah lunak, harus ada ketelitian dalam penelitian geologi tanah. Untuk supaya dalam pelaksanaannya sesuai yang direncanakan, sehingga memperlancar konstruksinya," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT, Miftachul Munir, mengatakan pembangunan Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg bertujuan untuk mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian Utara. Selain itu juga sebagai upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk Seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod ditargetkan akan selesai konstruksinya dan dioperasikan pada tahun 2025, selanjutnya untuk Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2026," ujar Munir.
Proses pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg sudah disampaikan secara terbuka sejak tanggal 25 September 2020 berdasarkan Surat Menteri PUPR Nomor PB.02.01-Mn/1818. Kemudian berdasarkan Surat Menteri PUPR nomor PB 0201-Mn/1320 pada tanggal 22 Juni 2023 tentang penetapan pemenang lelang yang diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya.
Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg memiliki 8 Seksi yakni:
Seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) 6,7 km
Seksi 2 (Kosambi-Teluknaga) 3,7 km
Seksi 3 (Teluknaga-Tanjung Pasir) 3,1 km
Seksi 4 (Tanjung Pasir–Kohod) 3,65 km
Seksi 5 (Kohod–Surya Bahari) 5,15 km
Seksi 6 (Surya Bahari–Pakuhaji) 5,5 km
Seksi 7 (Pakuhaji–Mauk) 5,1 km
Seksi 8 (Mauk–Rajeg) 5,7 km.