Perusahaan Eropa Minat Masuk ke ASEAN, Jokowi Minta Dukungan Parlemen
Presiden Joko Widodo menyatakan ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik. Oleh sebab itu, ia berharap parlemen negara-negara Asia Tenggara bisa mendukung kerja ekonomi.
Jokowi merujuk pada hasil survei Pew Research. Pew ASEAN Business Sentiment menemukan 63% pengusaha asal Uni Eropa menilai ASEAN sebuah kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik. Menurutnya, survei tersebut melibatkan 600 sektor swasta asal Eropa dan dilakukan pada awal Agustus 2023.
"Capaian Indonesia diikuti Cina sebesar 12% dan India sebesar 8%. Selain itu, 84% responden ingin meningkatkan angka perdagangan dengan ASEAN," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Senin (7/8).
Jokowi menilai survei tersebut menunjukkan kepercayaan yang sangat tinggi kepada ASEAN. Menurutnya, kepercayaan tersebut harus digunakan megara-negara anggota ASEAN untuk membangun Asia Tenggara yang sejahtera.
Jokowi mengatakan Indonesia ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Oleh karena itu, Jokowi mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk memperkuat integrasi ekonomi.
Di samping itu, Jokowi berharap agar hambatan perdagangan dengan mitra dagang ASEAN harus dihilangkan. Terakhir, Jokowi menargetkan peningkatan kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan.
"Piagam ASEAN dibuka dengan kalimat 'We The People' yang artinya kepentingan rakyat ASEAN di atas segalanya," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi menilai sikap saling percaya dan soliditas di ASEAN sangat penting. Soliditas yang dimaksud adalah antara pemerintah dan antara parlemen.
Menurutnya, soliditas ASEAN menjadi syarat agar organisasi tersebut dapat memainkan peran sentral dan tetap relevan di dunia. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan agar negara anggota ASEAN tidak boleh lengah dengan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
"Perdamaian dan stabilitas di kawasan harus diupayakan, Bahkan diperjuangkan," katanya.
