Nusantara Infrastructure Kantongi Konsesi JORR E Cikunir-Ulujami
PT Nusantara Infrastructure Tbk resmi memiliki konsesi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Elevated Cikunir-Ulujami melalui anak usahanya PT Jakarta Metro Exspressway atau JKTMetro. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp 21,26 triliun dengan masa konsesi 45 tahun, termasuk konstruksi.
Direktur Utama JKTMetro Danni Hasan mengatakan tol tersebut akan mengurangi kemacetan di Tol JORR 1."JORR E CIkunir-Ulujami sekaligus dapat mengurangi waktu tempuh rata-rata pengguna JORR-1 eksisting bagi pengendara yang akan bepergian dari dan ke Bandara Soekarno Hatta," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (12/10).
Menurut data BPTJ, salah satu parameter yang dikompetisikan dalam lelang JORR E Cikunir-Ulujami adalah tarif awal jalan bebas hambatan tersebut. JKTMetro memenangkan lelang tersebut dengan menawarkan tarif awal kendaraan golongan I pada 2027 senilai Rp 25.500.
Mayoritas kepemilikan saham JKTMetro saat ini digenggam META dengan porsi mencapai 85%. Sementara pemegang saham lainnya, yakni PT Adhi Karya Tbk sebesar 10% dan PT Acset Indonusa Tbk sejumlah 5%.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat, panjang JORR E Cikunir-Ulujami mencapai 21,5 kilometer (Km). Jalan bebas hambatan tersebut akan terhubung dengan tiga ruas tol lainnya, yakni Jagorawi, Depok-Antasari, dan Ulujami-Serpong.
Biaya konstruksi tol tersebut ditaksir senilai Rp 14,8 triliun. Pemerintah menghitung pengembalian investasi tol tersebut ke perekonomian daerah yang terlewati mencapai 12,54% per tahun.
Struktur pembiayaan tol tersebut adalah 43% berbentuk ekuitas dan 57% berasal dari pinjaman. Kementerian PUPR menuliskan tidak ada bantuan pemerintah terkait konstruksi tol tersebut selain penjaminan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
