Soal Pemerataan Ekonomi, Ganjar - Mahfud Akan Bangun 10 Juta Hunian

Sorta Tobing
19 Oktober 2023, 16:43
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kiri) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (kanan) menyampaikan pidato politiknya sebelum menuju KPU dari Tugu Proklmasi di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kiri) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (kanan) menyampaikan pidato politiknya sebelum menuju KPU dari Tugu Proklmasi di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) siang tadi, Kamis (19/10).

Keduanya juga telah merilis visi-misinya untuk Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024. Bertajuk Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari, pasangan capres dan cawapres ini berjanji akan mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.

Salah satu upayanya adalah membangun 10 juta hunian dengan skema pembiayaan mudah dan murah. Pembangunan hunian baru atau renovasi ini bentuknya rumah sederhana, rumah susun sederhana milik (rusunami), dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). 

Seiring dengan itu, Ganjar-Mahfud berjanji menyediakan lahan strategis untuk hunian tersebut. Lokasinya terjangkau pusat perekonomian, seperti transportasi umum. Targetnya adalah masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda. 

Selain itu, pasangan capres dan cawapres ini juga akan memperbaiki kampung kumuh di desa dan kota. “Dengan hunian layak, sanitasi sehat, air minum dan air bersih, fasilitas umum dan ruang terbuka yang mencukupi,” tulis dokumen visi-misi tersebut.

Langkah untuk mencapai pemerataan pembangunan ekonomi lainnya adalah melakukan desa naik kelas. Ganjar-Mahfud akan melipatgandakan dana desa berkualitas. Tujuannya untuk memastikan 50% dari total jumlah desa menjadi mandiri, sejahtera, dan unggul.

Di sektor koperasi, keduanya akan menyediakan 40% tempat usaha bagi pelaku usaha mikro dan kecil di lingkungan infrastruktur publik. Sebesar 50% anggaran belanja barang atau jasa pemerintah dan badan usaha milik negara atau desa (BUMN/D) untuk koperasi dan UMKM. 

Selain itu, keduanya berjanji akan memperbanyak dan merevitalisasi pasar tradisional. Transportasi publik akan lebih masif, nyaman, murah, dan menghubungkan tempat tinggal serta tempat kerja. Desa dan kota akan tumbuh bersama.

Terkait Papua, Ganjar-Mahfud akan mengurangi kesenjangan ekonomi-sosial di provinsi ini. Caranya dengan memberi dukungan keuangan khusus, investasi infrastruktur, dan insentif pajak. Targetnya adalah pertumbuhan ekonomi Papua lebih merata dan memperbaiki taraf hidup warganya. 



Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...