Bursa CPO Mulai Perdagangan, Ini Aturan Main dan Syarat jadi Anggota
PT Bursa Komoditi dan Derivative Indonesia atau ICDX mencatat, terdapat 18 perusahaan yang menjadi anggota Bursa CPO. Jumlah anggota bursa akan bertambah menjadi 32 perusahaan dalam waktu dekat.
Direktur ICDX Yugieandy Tirta Saputra mengatakan, sebanyak 14 perusahaan sedang dalam proses pelatihan dan sosialisasi. Menurutnya, ke-14 perusahan tersebut telah mendapatkan akun untuk berdagang di Bursa CPO, tetapi belum mempersiapkan faktor lainnya.
"Ada beberapa yang harus disiapkan, seperti harus menyetorkan dana jaminan. Ke-14 perusahaan sudah ada user login, tapi enggak bisa transaksi kalau enggak ada jaminannya," kata Yugieandy di kantornya, Jumat (20/10).
Yugieandy mencatat uang jaminan yang harus disetorkan anggota Bursa CPO adalah Rp 32,5 juta per lot. Lot yang diperdagangkan dalam Bursa CPO adalah 25 ton.
Ia menekankan, jumlah lot yang bisa diajukan atau dimasukkan dalam Bursa CPO sesuai dengan jumlah uang jaminan yang disetorkan. Menurutnya, uang jaminan tersebut akan digunakan untuk mengkompensasi pihak yang dirugikan bila terjadi wanprestasi dalam proses perdagangan Bursa CPO.
Salah satu wanprestasi yang disinggung Yugieandy adalah ketidak cocokan spesifikasi atau volume saat inspeksi sebelum CPO dipindahkan ke tangki pembeli. Namun, uang jaminan tersebut akan dikembalikan ke pemain Bursa CPO saat proses transaksi berjalan lancar.
Yugieandy menjelaskan setiap pemain Bursa CPO tidak akan tahu siapa saja yang aktif dalam lelang sebuah kontrak. Identitas pemain hanya akan dibuka jika pada pihak-pihak yang berhasil dicocokkan oleh Bursa CPO.
Berikut 18 anggota Bursa CPO yang dapat aktif berdagang saat ini:
- PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. (UNSP)
- PT Budi Nabati Perkasa
- PT Eagle High Plantation Tbk. (BWPT)
- PT Duta Palma Nusantara
- PT Graha Inti Mas
- PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO)
- PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP)
- PT Sari Dumai Sejati
- PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMART)
- PT Wilmar Nabati Indonesia
- PT Energi Unggul Persada
- PT Jatim Jaya Perkasa
- PT Medcopapua Hijau Selaras
- PT TH Indo Plantations
- PT Citra Riau Sarana
- PT Tebo Indah
- PT Hennson Inti Persada
- PT Mitra Austral Sejahtera