Fakta KA Papandayan, Pangandaran, dan Malabar: Jadwal dan Harga Tiket

PT Kereta Api Indonesia atau KAI meluncurkan tiga rangkaian kereta api (KA) baru bulan ini, yakni KA Papandayan Ekspres, KA Pangandaran, dan KA Malabar. Tarif ketiga kereta tersebut kini didiskon sebesar 20% hingga akhir Januari 2024.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan tujuan peluncuran rangkaian anyar tersebut untuk memberikan alternatif rute kepada konsumen. Selain itu, masing-masing KA memiliki dua kelas layanan, yakni Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi.

"Dioperasikannya KA Pangandaran dan Papandayan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat," kata Didiek dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (25/1).

KA Pangandaran

Didiek menjelaskan, peluncuran KA Pangandaran memberikan pilihan konsumen yang berangkat dari Jakarta ke Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar. Sebelumnya, perjalanan Jakarta hingga Banjar hanya dapat menggunakan KA Serayu dengan frekuensi perjalan dua kali sehari.

Tiket KA Pangandaran kini dilego senilai Rp 296.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 180.000 untuk kelas ekonomi pada bulan ini. KA Pangandaran dijadwalkan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pada 12.15 WIB.

Perjalanan KA Pangandaran rute Jakarta-Banjar memakan waktu hampir tujuh jam atau hingga pukul 16.25 di Stasiun Banjar. Sementara itu, perjalanan KA Pangandaran rute Banjar-Jakarta berangkat dari Stasiun Banjar pukul 16.55 WIB.

KA Malabar

Sementara itu, peluncuran KA Malabar baru membuat frekuensi perjalanan langsung Bandung-Malang bertambah menjadi dua kali sehari. Konsumen dapat menggunakan KA Malabar untuk perjalanan Bandung-Malang pada 09.50 WIB dan 17.20 WIB.

KA Malabar rute Bandung-Malang sebelumnya hanya diberangkatkan pada sore hari. Oleh karena itu, penambahan perjalanan tersebut membuat KA Malabar berangkat pada 09.50 WIB dari Stasiun Bandung dan tiba di Stasiun Malang pukul 22.55 WIB.

Tarif tiket KA Malabar kini didiskon menjadi Rp 420.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 240.000 untuk kelas ekonomi. Sebelumnya, tiket KA Malabar memiliki tiga kelas, yakni Kelas Eksekutif senilai Rp 365.000-Rp 465.000, Kelas Bisnis senilai Rp 270.000-Rp 345.000, dan Kelas Ekonomi senilai Rp 185.000-Rp 250.000.

KA Papandayan Ekspres

Rangkaian kereta ini memberikan rute baru, yakni perjalanan langsung dari Jakarta ke Garut melalui Bandung. Sejauh ini, pelanggan harus menggunakan KA Cikuray dari Stasiun Bekasi atau Stasiun Cikarang jika mau menuju Stasiun Garut.

Waktu tempuh KA Papandayan Ekspres dirancang sekitar lima jam dari Jakarta ke Garut. Capaian tersebut lebih lama dari KA Cikuray, namun lebih cepat dibandingkan waktu perjalanan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Garut yang memakan waktu paling cepat sekitar tujuh jam.

Saat ini, KA Papandayan Ekspres dibanderol senilai Rp 252.000 untuk Kelas Eksekutif dan Rp 156.000 untuk Kelas Ekonomi. Seluruh tiket kereta  api tersebut sudah bisa dipesan sejak kemarin, Rabu (24/1), melalui kanal resmi KAI maupun mitra KAI.

"KAI terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA," kata Didiek.