Otorita akan Luncurkan Peta Jalan IKN jadi Kota yang Menyenangkan
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan meluncurkan peta jalan IKN untuk menjadi kota yang menyenangkan atau loveable city. Peluncuran roadmap tersebut akan dilaksanakan pada 20 Maret 2024, bertepatan dengan hari kebahagiaan internasional atau International Day of Happiness.
"Nanti pada tanggal 20 Maret 2024, kami meluncurkan apa yang disebut peta jalan untuk loveable city," kata Kepala OIKN Bambang Susantono dalam diskusi daring, Jumat (8/3).
Bambang menjelaskan, roadmap tersebut tak asal dibuat, tetapi berdasarkan studi. Pihaknya belajar dari Finlandia yang saat ini menyandang negara paling bahagia, untuk menciptakan IKN sebagai kota yang menyenangkan.
"Kami ingin mengukur setiap tahun indeks kepuasan dari masyarakat yang tinggal di IKN," kata Bambang.
Menurut dia, OIKN akan mengukur setiap tahun happiness index. Hal ini akan dituangkan dalam perencanaan yang berkelanjutan.
OIKN juga berambisi menciptakan kota hijau yang cerdas di ibu kota baru. Selain mengandalkan sumber energi terbarukan, IKN juga akan dikelilingi oleh kawasan hijau yang dilindungi.
Presiden Joko Widodo bahkan turun langsung untuk meyakinkan investor soal konsep hijau IKN. Di Singapura, Presiden memaparkan soal rencana pengembangan IKN di hadapan 800 pebisnis pada awal Juni 2023.
Dalam konsep yang diusung Otorita IKN, ibu kota baru ini akan mengandalkan energi terbarukan dan dikelilingi oleh kawasan hijau. Dokumen ‘IKN Forrest City: Strategi Percepatan Reforestasi Hutan Tropis Ibu Kota Nusantara’ menunjukkan Nusantara dicanangkan menjadi model bagi dunia untuk perubahan iklim, biodiversitas, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).
Rencana ini dituangkan dalam 8 prinsip dan 24 key performance index (KPI). Salah satu ambisinya yakni IKN akan mencapai net zero emission pada 2045. Hal tersebut akan dijalankan dengan sejumlah strategi. Mulai dari mencadangkan 65% dari 256.000 hektare (ha) wilayah IKN sebagai kawasan dilindungi dan 10% lainnya untuk area produksi makanan.