Pembangunan 9 Bendungan Tak Rampung di Era Jokowi

Andi M. Arief
1 April 2024, 17:11
bendungan, pupr, infrastruktur
ANTARA FOTO/Muhammad Mada/tom.
Foto udara suasana Bendungan Semantok di Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). Bendungan sepanjang 3,1 kilometer yang dibangun dengan anggaran Rp2,5 triliun itu merupakan bendungan terpanjang se-Asia Tenggara dan berfungsi sebagai irigasi pertanian untuk sekitar 1.900 hektare sawah di wilayah tersebut.
Button AI Summarize

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan penyelesaian 19 unit bendungan hingga masa akhir periode Presiden Joko Widodo dari target 28 bendungan pada tahun ini. Adapun penyelesaian sembilan bendungan akan diserahkan ke pemerintahan selanjutnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah belum dapat menyelesaikan tujuh bendungan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pada saat yang sama, Basuki berencana membangun dua bendungan baru pada tahun ini, yakni Bendungan Pelosika di Sulawesi  Tenggara dan Bendungan Kedunglanggar di Jawa Tengah.

"Seluruh pekerjaan konstruksi pada 2024 lebih banyak rampung pada semester pertama 2024, kecuali beberapa paket infrastruktur kontrak tahun jamak yang baru dimulai pada Oktober 2023, seperti Bendungan Pelosika," ujar Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (1/4)

Tujuh bendungan yang tidak akan rampung pada 2024 adalah Bendungan Karangnongko di Jawa Timur, Cabean di Jawa Tengah, Jenelata di Sulawesi Selatan, Riam Kiwa di Kalimantan Selatan, Mbay di Nusa Tenggara Timur, dan dua bendungan di Jawa Barat, yakni Cibeet dan Cijurey.

Basuki memberikan penekanan pada latar belakang pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey. Menurutnya, dua bendungan tersebut dibutuhkan untuk mengendalikan banjir di hilir Sungai Citarum, khususnya kawasan Karawang.

Berdasarkan catatan Katadata, ada 14 bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional atau PSN dari total 19 bendungan yang rampung pada tahun ini. Sementara itu, enam dari 14 bendungan PSN tersebut akan rampung saat pemerintahan Jokowi selesai.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...