Kecelakaan Maut Tol Japek KM58, Menhub Minta Polisi Razia Travel Gelap

Muhamad Fajar Riyandanu
12 April 2024, 19:28
 km 58, menhub
ANTARA/Ali Khumaini
Kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 58 menewaskan 12 orang.
Button AI Summarize

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pihak kepolisian untuk merazia travel-travel gelap atau ilegal menyusul kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).

 “Saya minta Pak Polisi melakukan law enforcement agar travel gelap dirazia. Jadi para pemudik jangan marah kalau tiba-tiba polisi meminggirkan dan meminta balik arah,” kata Budi kepada Wartawan seusai melaksanakan pengecekan pergerakan penumpang dan pesawat masa arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (12/4).

Budi mendorong para pemudik yang memesan jasa travel untuk arus balik agar lebih cermat. Ia juga mengingatkan pemudik memperhatikan kapasitas maksimal penumpang pada kendaraan yang akan ditumpangi.  “Para penumpang lihat, apakah mobil itu fit,” ujar Budi.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 58 Tol Cikampek melibatkan tiga kendaraan, terdiri dari satu unit bus, Daihatsu Gran Max dan satu mobil Terios. Mobil Gran Max yang menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut ternyata merupakan travel ilegal. Pemilik asli kendaraan tersebut saat ini masih dicari. 

Data yang tercantum pada STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) belakangan diketahui tidak singkron. Nama dalam STNK tertulis atas nama Yanti Setyawan Budidarma. Namun ketika alamatnya didatangi, pemilik alamat yakni Setiawan Budidarma mengaku tidak mengenal Yanti Setyawan Budidarma.

Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap ada dugaan penyebab sementara kecelakaan km 58 yakni kendaraan melaju dengan kecepatan di atas 100 km/jam.

“Diduga dan di sana tidak ada jejak rem, artinya Gran Max dengan kecepatan segitu oleng ke kanan, tidak ada upaya untuk mengerem,” ujar Aan dilansir Antara, Selasa (9/4).

Selain melaju dengan kecepatan tinggi, ia mengatakan jumlah penumpang Gran Max itu melebihi kapasitas sembilan orang yang ditentukan. “Dari korban yang ada melebihi kapasitas kendaraan, itu juga bisa mempengaruhi keseimbangan,” kata dia.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...