Antisipasi Penurunan Pendapatan, Nike PHK 740 Karyawan

Sorta Tobing
22 April 2024, 11:14
nike, phk, phk karyawan
Nike.com
Ilustrasi sepatu Nike.

Ringkasan

  • Perkumpulan Jaga Pemilu mencatat fluktuasi suara di TPS, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sumatera Barat.
  • Berdasarkan pemantauan, accuracy rate hasil verifikasi relawan dan KPU berkisar antara 91-97%, dengan error rate 3-9% yang menunjukkan ketidaksesuaian perolehan suara.
  • Pihak Jaga Pemilu mempertanyakan integritas KPU sebagai penyelenggara pemilu mengingat temuan pengelolaan administrasi yang buruk dan professionalitas yang diragukan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Produsen sepatu dan pakaian olahraga asal Amerika Serikat, Nike, akan memberhentikan sekitar 740 karyawannya di kantor pusat, Oregon. Langkah ini sebagai upaya perusahaan untuk mengendalikan biaya dan mengantisipasi penurunan pendapatan.

Informasi ini muncul dalam surat pemberitahuan kepada pejabat negara bagian dan lokal Oregon pada pekan lalu, Jumat (19/4). Mengutip dari USA Today, pemberitahuan tersebut merupakan amanat undang-undang apabila perusahaan ingin melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan. 

Raksasa sepatu kets itu telah memutuskan akan fokus memakai modalnya pada pakaian perempuan, merek sepatu Jordan, dan produk untuk para pelari. “Inilah cara kami menghidupkan kembali pertumbuhan,” kata CEO Nike John Donahoe dalam memo yang diperoleh CNBC pada Februari lalu.

Donahoe mengakui keputusan PHK karyawan ini menyakitkan. “Saat ini kami tidak melakukan yang terbaik, dan pada akhirnya saya meminta pertanggungjawaban diri saya dan tim kepemimpinan saya.”

Nike mengatakan PHK akan dilakukan dalam dua tahap. Perusahaan akan memulai putaran pertama minggu ini, dan menyelesaikan putaran kedua pada akhir kuartal fiskal keempat, yang biasanya berakhir pada akhir Mei.

Tidak jelas departemen mana yang akan mengalami PHK. Namun, hal tersebut tidak akan berdampak pada karyawan ritel di toko atau pekerja gudang Nike.

PHK dilakukan di tengah kondisi konsumen saat ini menjadi lebih berhati-hati dalam berbelanja. Industri ritel sedang bersiap menghadapi penurunan permintaan terhadap barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti pakaian dan sepatu, yang merupakan andalan Nike.

Sejak Desember lalu, Nike sudah berencana melakukan penghematan biaya sebesar US$ 2 miliar dalam tiga tahun ke depan.  Pada Februari 2024, perusahaan mengatakan akan memangkas sekitar 2% dari total karyawannya atau lebih dari 1.600 orang. 

Bulan lalu, Nike mengumumkan pendapatannya pada tahun fiskal pertama 2025 akan menyusut sebesar satu digit karena akan mengurangi beberapa waralaba. Pada pedagangan akhir pekan kemarin, saham perusahaan sedikit naik. Namun, kinerjanya telah menurun hampir 13% sepanjang tahun ini. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...