Unilever Sebut Es Krim Magnum di Indonesia Aman Dikonsumsi

Andi M. Arief
23 April 2024, 20:15
es krim magnum, unilever, inggris
Instagram/Magnum
Es krim Magnum
Button AI Summarize

PT Unilever Indonesia Tbk atau UNVR menyatakan produk es krim Magnum di Indonesia berbeda dengan Magnum di Inggris Raya. Pernyataan ini merespons  Badan Standarisasi Keamanan Pangan Inggris atau FSA yang menarik produk stik es krim tersebut karena mengandung plastik dan logam.

"Kami tegaskan, semua produk magnum yang dijual dan didistribusikan secara resmi di Indonesia tidak diproduksi di Inggris atau Irlandia," kata Aliqa kepada Katadata.co.id, Selasa (23/4).

Oleh karena itu, Aliqa memastikan semua produk Magnum di dalam negeri aman untuk dikonsumsi. Ia menjelaskan semua produk Magnum di Indonesia diproduksi dengan standar tertinggi dan mematuhi peraturan perundangan berlaku. Selain itu, ia mengatakan es krim ini telah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Sebelumnya, FSA menarik Magnum Almond dengan kode produksi berkode L3338, L3339, L3340, L3341, dan L3342 di Inggris dan Irlandia. Selain itu, FSA menarik seluruh Magnum Almond dengan tanggal kedaluwarsa sebelum Desember 2025.

Dilansir dari Mirror, Unilever mengatakan produk Magnum selain spesifikasi tersebut tidak terdampak. "Tidak ada produk Magnum lainnya yang terdampak. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan dan terima kasih atas kerja samanya," kata Unilever dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4).

Unilever pada bulan lalu sempat mengumumkan rencana perusahaan untuk memisahkan bisnis es krimnya dan memangkas 7.500 pekerjaan. Ini merupakan bagian dari rencana program penghematan biaya yang dilakukan perusahaan.

Menurut Unilever, spin-off ini akan segera dimulai dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025. Bisnis es krim tersebut dikabarkan akan dipindahkan ke Amsterdam.


Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...