Pemerintah Gaet Singapura dan Cina demi Produksi Rumput Laut

Andi M. Arief
24 April 2024, 15:24
rumput laut, hilirisasi rumput laut, panen
ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/nz
Ilustrasi. Pemerintah akan mendorong program hilirisasi rumput laut.
Button AI Summarize

Pemerintah bekerja sama dengan Cina dan Singapura untuk mendorong investor kedua negara menanamkan modal di proyek pengembangan rumput laut di Indonesia. Hilirisasi rumput laut menjadi salah satu proyek yang rencananya dititipkan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan berikutnya demi mengejar target menjadi negara maju pada 2045.

Proyek hilirisasi rumput laut dinilai memiliki potensi  nilai tambah yang besar bagi perekonomian mencapai US$ 11,8 miliar atau Rp 182 triliun

Juru Bicara Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, terdapat tiga daerah yang potensial sebagai lokasi pengembangan rumput laut. Ketiganya yakni Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Maluku. Pemerintah saat ini telah mengirimkan tim khusus untuk belajar dari India yang dinilai cukup maju dalam produksi rumput laut. 

"India sudah cukup advance  dan sudah ada beberapa investor tertarik mengembangkan rumput laut," ujar Jodi ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kamis (24/4). 

Pemerintah berencana memulai proyek percontohan budidaya rumput laut senilai US$ 2 juta atau Rp 31,06 miliar pada tahun depan. Proyek percontohan tersebut akan dilakukan di wilayah pesisir seluas 50.000 hektare dan menyerap 100 orang tenaga kerja.

Jika proyek percontohan tersebut berhasil, pemerintah berencana memperluas lahan budidaya rumput laut menjadi 1,2 juta hektar dengan penyerapan tenaga kerja hingga 2.400 orang.

Jodi mengatakan, pengembangan produksi rumput laut dapat memberikan manfaat berupa pendapatan tambahan pekerja budidaya lobster. "Sambil menunggu hasil lobsternya berkembang, mereka bisa sambil melakukan budidaya rumput laut," kata dia. 

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Mochammad Firman Hidayat sebelumnya menjelaska,  pasar produk hilir rumput laut akan memuncak pada 2040. Beberapa pasar produk hilir yang diperkirakan memuncak pada 2040 adalah pupuk organik yang mencapai US$ 10 miliar dan plastik ramah lingkungan lebih dari US$ 40 miliar pada 2040.

"Ini belum bicara penyerapan tenaga kerja dari proses hilirisasi di pabrik. Jadi, multiplier effect dari tahapan hilirisasi rumput laut akan sangat banyak dari sisi tenaga kerja," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...