Banjir Lahar Gunung Marapi, Akses Jalan Padang-Bukit Tinggi Terputus
Kepolisian Resor Padang Pariaman menyebut, akses jalan nasional dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi dan sebaliknya via Kabupaten Padang Pariaman terputus. Hal tersebut disebabkan banjir lahar dingin dari Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (12/5) dini hari.
"Saya pastikan jalan di Lembah Anai putus. Masyarakat tidak bisa mengakses jalan dari Padang Pariaman atau Kota Padang menuju Bukittinggi melewati Air Terjun Lembah Anai," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol di Padang Pariaman, Sumbar, Minggu.
AKBP Faisol mengataka, hujan deras pada Sabtu (11/5) malam menyebabkan banjir lahar dingin di sejumlah titik. Hal ini berimbas pada ruas jalan nasional tepatnya di sekitar Air Terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar ambles dan terputus.
"Masyarakat tidak bisa melintasi jalur Air Terjun Lembah Anai karena jalannya ambles," kata dia.
Ia menyarankan masyarakat yang ingin menuju Kota Bukittinggi dari arah Padang untuk menggunakan jalur Kelok 44 atau Danau Maninjau Kabupaten Agam. Pengendara juga dapat melintasi jalur alternatif via Malalak, Kabupaten Agam dan via Sitinjau Lauik.
"Kami sarankan masyarakat melewati Kelok 44 dan Sitinjau Lauik," kata dia.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali. Total tercatat 15 korban meninggal dunia akibat bencana tersebut.
"Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi," ujarnya.
Berdasarkan data sementara, banjir yang melanda tiga daerah di Sumbar masing-masing Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
RSAM Bukittinggi merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang relatif dekat dari lokasi bencana di tiga daerah tersebut.