Luhut Ajak Elon Musk Berkontribusi pada Rehabilitasi Mangrove
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Elon Musk berkontribusi dalam upaya rehabilitasi mangrove di Indonesia. Salah satunya, dengan menghadiri peletakan batu pertama Pusat Penelitian Mangrove di Bali pada hari ini.
Luhut mengatakan, ajakan kedatangan pada acara peluncuran Pusat Penelitian Mangrove itu kepada Elon Musk ketika menemuinya pada pagi hari ini. Ia dan Elon Musk membicarakan peluncuran roket Starship dan menawarkan landasan peluncuran untuk roket milik SpaceX di Biak, Papua.
"Isu lain yang saya diskusikan mengenai mangrove. Saya bilang Anda selalu berbicara mengenai roket dan seterusnya, tapi Anda juga seharusnya bicara tentang perubahan iklim. Salah satu isunya adalah mangrove," ujar Luhut saat berbicara ketika membuka Tri Hita Karana - World Economic Forum di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura, Bali, Minggu (195).
Dia mengatakan, Indonesia memiliki program rehabilitasi ekosistem mangrove di kawasan seluas 600 ribu hektare yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air. Penanaman kembali sudah dilakukan di lahan seluas 200 ribu hektare untuk tahap pertama dengan proses yang masih berjalan sampai saat ini.
Menurut Luhut, Elon Musk menjelaskan bahwa Tesla juga peduli tentang lingkungan. Oleh karena itu, Luhut kemudian mengajak bos SpaceX tersebut untuk bergabung dalam peletakan batu pertama pembangunan Pusat Penelitian Mangrove atau International Mangrove Research Center (IMRC) di KEK Kura-Kura yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini.
"Menurut saya ini sangat penting dalam isu perubahan iklim dan kita bisa berbuat banyak bersama-sama dan saya sangat senang KEK juga bekerja erat dengan memfasilitasinya," kata Luhut.