Berita Mangrove Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Elon Musk menghadiri peletakan batu pertama Pusat Penelitian Mangrove di Bali pada hari ini.

Presiden Jokowi juga akan melakukan groundbreaking International Mangrove Research Center (IMRC) di Pulau Kura-kura, Bali.

Program TJSL Hutan Pertamina yang sejalan dengan proses mitigasi perubahan iklim serta rehabilitasi hutan sudah dijalankan secara masif di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk tahun ini, BRGM memfokuskan lahan mangrove yang berada di Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Luhut mengatakan, Mangrove memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi karbon.

Salah satu fokus Grup MIND ID adalah dekarbonisasi untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim.

Pemerintah Indonesia mempercepat rehabilitasi mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) untuk karbon biru.

Sepanjang 2023, KLHK melaporkan rehabilitasi hutan dan mangrove telah mencapai 185.010 hektare. Ini terdiri dari rehabilitasi hutan dan lahan seluas 179.000 ha, dan mangrove seluas 6.010 ha.

Pusat mangrove baru itu akan membantu memajukan penelitian dan inovasi, serta mendorong pertukaran pengetahuan di dalam komunitas ilmiah global mengenai bakau.

Erick Thohir mengungkapkan ekosistem mangrove di Indonesia mampu menangkap 3,3 giga ton CO2.

BRI berkomitmen untuk mengkonversi setiap nasabah yang melakukan pembukaan rekening Tabungan BritAma secara digital menjadi 1 pohon mangrove.

Pertamina melakukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)  Sekolah Energi Berdikari, untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.

KLHK mengatakan Indonesia memiliki 3,39 juta hektare hutan mangrove atau setara dengan 21 persen total hutan bakau yang ada di dunia.

Hutan mangrove dapat mengurangi tingkat erosi tanah, mengatur salinitas air, dan menjadi habitat bagi ekosistem laut.

Kota Tarakan, Kalimantan Utara merupakan habitat bekantan (Nasalis Iarvatus), monyet berhidung panjang yang menghuni di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) dengan luas 22 hektare.