Erick Thohir Bertemu Pemilik Burj Khalifa, Apa Saja yang Dibahas?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan pendiri Emaar Properties Mohamed Ali Rashed Alabbar yang merupakan pengembang (developer) dari gedung pencakar langit tertinggi dunia Burj Khalifa. Erick, antara lain berkonsultasi terkait pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pariwisata Indonesia.
Erick menemani Alabbar berkunjung ke beberapa destinasi pariwisata Tanah Air, yakni Labuan Bajo, Mandalika, dan Bali "Kami mendengarkan masukan dari Mr. Alabbar bagaimana Dubai dibangun menjadi pusat pariwisata di dunia," ujar Erick dikutip dari instagramnya di Jakarta, Minggu (27/5).
Ia mengajak Allabar ke proyek-proyek yang sedang dibangun pemerintah kepada Alabbar. Salah satunya, kawasan Golo Mori di Labuan Bajo yang dibangun sebagai destinasi ecotourism atau wisata yang mengutamakan alam dan berkelanjutan
Setelah berkunjung ke Golo Mari, Labuan Bajo. Ia dan Alabbar berkunjung ke Mandalika yang sudah memiliki sirkuit internasional dan menjadi venue MotoGP. Menurut Erick, kawasan tersebut juga akan memiliki lapangan golf berstandar internasional sebagai bagian dari pariwisata olahraga (sport tourism).
Terakhir, Erick dan pendiri Burj Khalifa itu menyambangi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali yang diproyeksikan bisa menjadi salah satu tonggak pariwisata nasional. Melalui KEK tersebut, ia berharap bisa mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian Indonesia.
"Kawasan ini akan menjadi destinasi wisata berkelanjutan dan terintegrasi bertaraf internasional. Selain memiliki fasilitas hotel bintang lima dan convention center, KEK Sanur juga akan dilengkapi fasilitas kesehatan berupa rumah sakit bertaraf internasional," katanya.