Kepulangan 46 Kloter Jamaah Haji Diubah, Garuda Tombok Miliaran Rupiah

Andi M. Arief
27 Juni 2024, 18:27
garuda, haji, jamaah haji
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Garuda Indonesia mengubah rute penerbangan pulang 46 kloter jamaah haji.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Garuda Indonesia Tbk memperkirakan, perubahan rute penerbangan pulang 46 kloter jamaah haji akan membebani biaya operasional  perusahaan hingga miliaran rupiah. Rute penerbangan pulang sebagian jamaah haji Indonesia diubah dari seharusnya Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah menjadi melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, setiap kloter yang diundur menambah biaya operasional hingga ratusan juta rupiah. Namun, Irfan tidak memerinci lebih lanjut tambahan biaya operasi maskapai pelat merah tersebut pada penugasan kali ini.

"Garuda menanggung semua biaya tambahan jemaah, seperti bus, penginapan dan makanan sekitar ratusan juta rupiah per kloter," kata Irfan kepada Katadata.co.id, Kamis (27/6).

Irfan menyampaikan, total kloter penerbangan pada pemulangan musim haji tahun ini mencapai 586 kloter untuk 109.156 jemaah. Adapun penerbangan pemulangan haji akan terus berlangsung hingga 21 Juli 2024.

Ia menjelaskan, otoritas Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah tidak dapat memenuhi permintaan 68 slot penerbangan Garuda. Setelah negosiasi, angka tersebut dapat ditekan menjadi 46 slot penerbangan.

Pergerakan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pertama, jemaah haji dari Tanah Air mendarat di Bandara AMAA Madinah, lalu ke Madinah, Makkah, baru pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Kedua, jemaah haji dari Tanah Air mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, lalu ke Makkah, Madinah, baru pulang melalui Bandara AMAA Madinah.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid sebelumnya menjelaskan, Garuda Indonesia gagal menyediakan slot time di Bandara Jeddah. Akibatnya ada perubahan slot time kepulangan untuk 46 kloter gelombang pertama yang seharusnya melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, menjadi melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

"Perubahan slot time tersebut, dampaknya sangat merepotkan," ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Makkah, Senin (24/6/2024).

Garuda Indonesia dijadwalkan melakukan 294 penerbangan dengan 109.072 penumpang pada angkutan Ibadah Haji 2024 saat musim pemberangkatan. Seluruh penerbangan tersebut akan menggunakan 18 unit pesawat dari sembilan kota.

Jumlah jamaah haji terbanyak yang akan terbang dengan Garuda berasal dari Solo atau hingga 35.887 jamaah dengan enam unit pesawat. Sementara itu, jumlah jamaah dengan pemberangkatan paling rendah adalah dari Aceh atau hanya 4.695 jamaah dengan satu unit pesawat.

Selain Garuda Indonesia, maskapai lain yang tergabung dalam angkutan Ibadah Haji 2024 adalah Saudi Airlines. Maskapai asal Arab Saudi tersebut akan mengangkut 106.993 jamaah dengan 260 penerbangan dari lima kota.

Saudi Airlines akan menggunakan 15 unit pesawat yang terdiri dari sembilan pesawat sewa dan enam pesawat mandiri. Mayoritas pesawat yang disediakan Saudi Airlines memiliki kapasitas penumpang lebih dari 400 orang.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...