Bendungan Cipanas Diresmikan: Pembangunan 6 Tahun, Anggaran Rp 2 T

Agustiyanti
10 Juli 2024, 09:33
bendungan cipanas, wapres
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Suasana terowongan air proyek Bendungan Cipanas di Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020). Pemerintah menargetkan pembangunan Bendungan Cipanas yang merupakan proyek strategis nasional dengan volume tampungan air sebesar 250 juta meter kubik tersebut akan rampung pada 2022 mendatang.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan rampungnya Bendungan Cipanas  di Jawa Barat. Bendungan ini diharapkan dapat mendorong produktivitas pertanian, penyediaan air hingga mengurangi dampak kerugian akibat banjir.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, peningkatan produktivitas pertanian di wilayah tesebut saat ini juga telah dilengkapiirigasi fungsional seluas 6.473 hektare, melalui Bendung Kalianyar dan Bendung Sumurwatu.

“Dengan adanya Bendungan Cipanas, akan ada jaringan irigasi potensial seluas 2.800 ha, totalnya menjadi 9.273 hektare dan dapat meningkatkan pola tanam dari 120 persen menjadi 240 persen. Peningkatannya sekitar 2 kali hingga 2,5 kali tanam, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Basuki dalam keterangan resmi seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/7). 

Bendungan Cipanas termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini secara administratif berada di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang dan Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jabar.

Direktur Jenderal  Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia mengatakan, Bendungan Cipanas dibangun mulai 2016 dan rampung pada 2023. Kapasitas tampung sebesar 250,8 juta meter kubik dan anggaran sebesar Rp 2 triliun.

“Bendungan Cipanas dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 850 liter per detik. Terbagi di Kabupaten Sumedang 650 liter per detik dan Kabupaten Indramayu 200 liter per detik," ujar Bob.

Bendungan Cipanas juga bermanfaat dalam reduksi banjir 701 hektare di Kecamatan Lohsarang dan Kecamatan Cantigi, serta potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebesar 3 megawatt.

Peresmian bendungan dilakukan Wapres Ma’ruf Amin pada Selasa (10/7). Ia mengatakan, keberadaan bendungan memiliki peran strategis dalam mendukung kehidupan manusia dan perekonomian. Tidak hanya sebagai sumber air baku, tetapi juga berperan penting dalam ketahanan pangan dan energi.

Bendungan meningkatkan produksi pertanian dan akhirnya berdampak pada kesejahteraan petani. Dalam 10 tahun ini, sudah dibangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektare jaringan irigasi.

Bendungan Cipanas akan menyediakan fungsi pemenuhan kebutuhan masyarakat, seperti sumber irigasi, air baku dan pembangkit listrik serta akan meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...