Baru Dilantik Jokowi, Wamen Investasi akan Prioritaskan IKN

Agustiyanti
18 Juli 2024, 18:08
wakil menteri investasi, bkpm, ikn
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Yuliot Tanjung membacakan sumpah saat dilantik menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Presiden Joko Widodo melantik tiga wakil menteri yakni Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan, Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot Tanjung menjadi Wakil Menteri Investasi.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo melantik Yuliot Tanjung sebagai wakil menteri investasi pada Kamis (18/7). Yuliot menyatakan, salah satu tugas yang akan menjadi prioritasnya adalah mempercepat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"IKN jadi prioritas.  Kalau IKN kan kita melihat infrastruktur untuk kawasan inti pemerintahan itu kan sudah disiapkan oleh pemerintah," ujar Yuliot usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wamen Investasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7) 

Tugas selanjutnya, menurut dia,  membangun klaster-klaster lainnya yang tentunya membutuhkan banyak investor. "ada juga kita mendorong untuk adanya kawasan ekonomi. Dan, untuk kawasan financial center itu juga menjadi target ke depan," ungkapnya.

Untuk itu, menurut dia, Kementerian Investasi juga akan berkoordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk percepatan investasi di IKN tersebut. Berdasarkan data yang diterima Kementerian Investasi,  terdapat sekitar 400 letter of intent (LoI) atau surat minat investasi di IKN hingga saat ini.

"Sebenarnya komitmen investasi sudah lebih dari 400, tetapi ini kan kita ada prioritas terlebih dahulu, menyiapkan KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan). Jadi, setelah KIPP ini sudah siap, kami akan mendorong investasi lebih tersebar lagi sesuai dengan klaster-klaster yang ada," ujar Yuliot.

Selain IKN, menurut dia, tugas prioritas lainnya adalah memastikan agar target-target investasi dapat tercapai hingga akhir pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Program hilirisasi juga harus tetap dilanjutkan di pemerintahan mendatang.

Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot sempat menempati jabatan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi/BKPM.

Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal sejak September 2023 hingga Juni 2024. Semasa di kedeputian tersebut, Yuliot fokus pada pencapaian realisasi investasi dan fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi yang dihadapi oleh perusahaan.

Yuliot pernah pula menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal sejak Oktober 2020-September 2023.

Karier Yuliot semasa di Kementerian Investasi/BKPM berawal pada 1988, yang kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengendalian Pelaksanaan Wilayah II, dan Direktur Deregulasi.

Pria kelahiran Padang pada 7 Oktober 1963 ini merupakan lulusan Sarjana Produksi Ternak Universitas Andalas dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...