Profil Rosan Roeslani, dari Pengusaha, Tim Kampanye, kini Menteri Investasi
Presiden Joko Widodo melantik Rosan Roeslani menjadi menteri investasi pada pagi tadi, Senin (19/8), di Istana Negara, Jakarta. Rosan menempati posisi Bahlil Lahadalia yang bergeser menjadi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM).
Langkah reshuffle kabinet ini terjadi jelang dua bulang masa jabatan Jokowi berakhir. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkatnya mengatakan pengangkatan menteri, wakil menteri, dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar, dan efektif.
Profil Rosan Roeslani
Namanya tidak asing dalam dunia usaha. Sebelum berada di pemerintahan, laki-laki kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968, ini mendirikan perusahaan keuangan, Recapital Advisors, bersama sahabatnya, Sandiaga Uno. Nama yang terakhir tersebut kini menjabat sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Keberhasilannya di dunia keuangan membuat Rosan terpilih menjadi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015 sampai 2020. Kepemimpinannya terhenti setelah itu karena ia kalah suara dengan Arsjad Rasjid dalam Musyawarah Nasional Kadin ke-9. Sebelumnya, Rosan juga sempat menjadi wakil bendahara umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada 2005 hingga 2008.
Soal pendidikan, ia menempuh kuliah di Oklahoma State University, Amerika Serikat, dan meraih sarjana strata satu di bidang manajemen dan bisnis. Rosan lalu meraih gelar master dalam bidang administrasi bisnis dari Antwerpen European University, Belgia, pada 1995.
Kiprahnya di dunia politik mulai terlihat ketika Rosan masuk dalam jajaran relawan Jokowi pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Jabatannya ketika itu adalah wakil ketua Tim Kampanya Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pilpres tersebut sukses mengukuhkan posisi Jokowi sebagai presiden untuk kedua kalinya. Lalu, pada 2021 Rosan dilantik menjadi duta besar Indonesia untuk AS. Posisi ini hanya ia jabat 1,5 tahun karena sesudah itu ia menggantikan Pahala Nugraha Mansury menjadi wakil menteri badan usaha milik negara (BUMN).
Saat Pilpres 2024, Rosan kembali masuk dalam tim kampanye. Kali ini jabatannya menjadi ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran merupakan putra sulung Jokowi. Rosan lalu melepas jabatannya sebagai wamen BUMN.
Kini, ia kembali ke pemerintahan usai dilantik Jokowi sebagai menteri investasi. Salah satu tugas penting yang ia emban adalah menarik investasi masuk ke Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur.