Adhi Karya Ungkap Progres Melebur dengan Nindya Karya dan Brantas Abipraya

Andi M. Arief
28 Agustus 2024, 21:45
adhi karya, nindya karya
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Ilustrasi.
Button AI Summarize

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyatakan proses integrasi PT Nindya Karya dengan PT Brantas Abipraya hingga kini masih berlanjut. Prosesnya tengah mencakup penyelarasan beberapa laporan kinerja kedua perusahaan hingga budaya perusahaan. 

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan, pihaknya mendapatkan tugas untuk melakukan persiapan  integrasi Nindya Karya dengan Brantas Abipraya hingga rampung. Integraah msi kedua BUMN ini merupakan salah satu upaya pemerintah memperbaiki bisnis kedua perusahaan pelat merah tersebut.

''Kami sekarang sedang menyelaraskan dari sisi laporan, kultur, kemudian dari sistem, dan lainnya,'' kata Entus dalam konferensi pers paparan publik ADHI, Rabu (28/8). 

Entus mengaku telah minta masukkan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) yang banyak memiliki kerja sama proyek dengan kedua BUMN tersebut. Masukan dari Kementerian PUPR akan digunakan sebagai bahan evaluasi.

''Di PUPR akan dibahas dari sisi keuangan, perpajakan, dari sisi legal dan dampak dari sisi sumber dayanya dan nanti dari evaluasi itu yang akan membentuk hasil simulasi proyeksi ke depan,'' katanya. 

Ia menjelaskan, integrasi  Nindya Karya dengan Brantas Abipraya bagi Adhi Karya akan memberikan nilai tambah.

Kinerja Adhi Karya Semester I 2024

Adhi Karya membukukan pendapatan sebesar Rp 5,7 triliun pada semester I 2024. Dari perolehan pendapatan tersebut, perusahaan membukukan laba kotor mencapai Rp 521,7 miliar. 

Sementara itu, laba bersih yang berhasil dibukukan hanya mencapai Rp 13,8 miliar. Meski demikian, laba tersebut naik 11% dibandingkan 2023.

Kenaikan kinerja ADHI pada paruh pertama ini dikontribusi oleh proyek seperti jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN IKN-Penajam Paser. Peningkatan laba bersih ini mengindikasikan ADHI tetap mampu bertumbuh di tengah sentimen industri konstruksi yang kurang baik.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengumumkan rencana untuk meleburkan tiga BUMN Karya, yakni PT Nindya Karya, PT Brantas Abipraya, dan PT Adhi Karya. Peleburan ketiga BUMN tersebut merupakan bagian dari transformasi BUMN.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...