5 Kesepakatan Investasi di IITF 2024: Kereta Gantung Ciater hingga Studio Film

Andi M. Arief
2 September 2024, 17:26
iitf 2024, investasi, pariwisata, kereta gantung ciater, danau toba, labuan bajo
ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Kawasan Waterfront City Pangururan, Danau Toba. , Salah satu kesepakatan IITF 2024 adalah pemanfaatan aset Exotic Lake View Resort di Danau Toba, Sumatra Barat.
Button AI Summarize

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan potensi investasi dari International Tourism Investment Forum atau ITIF 2024 mencapai   US$ 52,9 juta atau sekitar Rp 862,8 miliar. Dana segar tersebut datang dari penandatanganan lima nota kesepahaman investasi di bidang pariwisata.

Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mencatat, ITIF 2024 dihadiri oleh 750 investor dari 29 negara. Adapun jumlah investor potensial yang melakukan transaksi investasi mencapai 445 orang.

"Salah satu potensi investasi dari ITIF 2024 ada di salah satu destinasi pariwisata super prioritas," kata Nia dalam konferensi pers virtual, Senin (2/9).

Nia mencatat dua potensi investasi ITIF 2024 berada di Labuan Bajo. Pertama, kesepakatan terkait pengelolaan Taman Parapat antara Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores atau BPOLBF dengan PT Eigerindo Multi Produk Industri.

Eiger ditaksir menanam dana segar sekitar Rp 10 miliar di Taman Parapuar untuk membangun EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee. Kedua bangunan tersebut mulai dibangun pada bulan lalu, Kamis (8/8)

Investasi lain di Labuan Bajo adalah Penyediaan Tenaga Listrik antara BPOLBF dan PT Perusahaan Listrik Negara. Nia mengatakan, PLN baru memasan tiang listrik untuk mengalirkan daya dari Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur PLN ke Labuan Bajo.

Kesepakatan ketiga adalah konstruksi kereta gantung di kawasan wisata sekitar Ciater, Jawa Barat. Nia menjelaskan, investasi tersebut diprakarsai oleh perusahaan transportasi berbasis kabel asal Prancis, Pma Group, dan pengelola kawasan wisata Ciater, Grup Sari Ater.

"Investasi di Ciater ini sedang melakukan penjajakan dengan investor dari Malaysia. Mereka baru menyelesaikan nota kesepahaman," ujarnya.

Keempat, pemanfaatan aset Exotic Lake View Resort di Danau Toba, Sumatra Barat. Kawasan aset tersebut memiliki luas 5,03 hektare. Nia menyampaikan Exotic Lake View Resort di Danau Toba akan dikelola PT Agung Toba Nauli.

Kelima, Kesepakatan JTA International Investment Holding dan Hanung Bramantyo untuk mengembangkan Studio Alam Film Gamplong. Nilai invesasi yang akan ditanamkan JTA mencapai US$ 4 juta.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...