Asmindo Berharap Pembangunan IKN Dorong Pertumbuhan Transaksi Mebel dan Furnitur
Membuat ringkasan dengan AI
Program pembangunan IKN (Ibukota Nusantara) membawa angin segar bagi para pelaku industri mebel dan kerajinan dalam negeri. Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) membuat nota kesepahaman atau MOU dengan BUMN PT Bina karya untuk menyediakan keperluan properti di IKN.
"Langkah konkrit yang telah dilakukan Asmindo yakni melakukan MOU dengan PT Bina Karya untuk mendukung pembangunan IKN dengan produk furnitur dan kerajinan anggota Asmindo yang mayoritas adalah UKM. Hal ini diharapkan mampu memperkuat UKM kita dan memajukan industri," kata Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat, dikutip Minggu (15/9).
Transaksi furniture juga diharapkan meningkat dari industri pariwisata khususnya perhotelan yang sedang berbenah untuk mengoptimalkan potensi pariwisata dalam maupun luar negeri.
Asmindo saat ini menggelar pameran furnitur dan kerajinan IFFINA Indonesia Mebel & Design Expo pada 14-17 September 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pagelaran IFFINA tahun ini pihaknya telah melibatkan sebanyak 200 perusahaan bidang furnitur dan mebel dari 80 negara.
"Untuk target pengunjung yaitu 15.000 visitor, baik itu dari dalam negeri maupun mancanegara," kata Dedy .
Dia juga menyampaikan, selain target pengunjung, Asmindo juga telah menargetkan jumlah transaksi yang diharapkan dalam pelaksanaan IFFINA tahun ini, yaitu kenaikan sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat US$200 juta.
Asmindo, dalam penyelenggaraan IFFINA 2024 ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yaitu Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, AFIC (ASEAN Furniture Industries Council), juga CAFA (Council of Asia Pacific Furniture Association).
