Sandi Target Harga Tiket Pesawat Rute Indonesia TImur dapat Turun Bulan Depan
Pemerintah berencana menurunkan harga tiket pesawat domestik sebanyak 10% pada akhir Oktober. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih membahas rencana ini bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Kami berharap bisa dilakukan serempak, terutama bagian Indonesia Timur yang sangat terbebani dengan harga tiket pesawat yang tinggi,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/9).
Penurunan harga tiket tersebut diambil dari pengurangan pajak yang dibebankan kepada penumpang. Salah satunya adalah pajak pertambahan nilai (PPN). Selain itu, pemerintah juga menghitung soal penurunan bea masuk suku cadang impor dan avtur.
Meskipun wacana tahun depan PPN akan naik menjadi 12%, namun Sandi mengatakan dirinya tetap berharap penurunan harga tiket bisa terlaksana. Sebab, beban masyarakat saat ini sudah terlalu berat. Pihaknya akan berusaha melihat aspek perpajakan ganda agar masyarakat tidak terbebani dua kali.
Di sisi lain, pemerintah terus mengkaji setiap aspek untuk menurunkan harga tiket pesawat karena kondisi penerimaan negara mengalami banyak tantangan. Apalagi, Presiden Terpilih PRabowo Subianto juga memiliki program unggulan dan perlu biaya agar dapat terlaksana.
“Jadi semuanya harus dilihat secara holistik. Kalau harga tiket pesawat bisa turun, maka penerimaan negara (seharusnya) dapat bertambah,” ujar Sandi. Penambahan penerimaan negara ini didapatkan dari segi pariwisata yang menyumbangkan pergerakan ekonomi daerah.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya sebelumnya mengatakan komponen terbesar yang membuat harga tiket pesawat mahal saat ini adalah pajak.
Komponen pajak tersebut membuat harga tiket penerbangan domestik lebih mahal dari penerbangan internasional. Sebab, sebagian pajak yang dikenakan pada penerbangan lokal tidak dibebankan pada internasional.
Karena itu, penekanan strategi harga tiket pesawat tidak melihat manajemen biaya sebuah maskapai tapi peraturan di negara lain. "Jadi, penekanan harga tiket pesawat ini sebagian dilakukan oleh kami dan Kementerian Keuangan, namun dikoordinasikan oleh Kemenko Marves," katanya.
