Prabowo Perintahkan Menteri Rosan Fokus Hilirisasi Sawit hingga Rumput Laut
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mendapatkan tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas sektor industri hilirisasi nasional. Rosan mengatakan, proyek hilirisasi yang saat ini masih fokus sektor pertambangan bakal dikembangkan ke industri perkebunan dan perikanan.
"Hiliriasi yang dijalankan tidak hanya di pertambangan saja supaya ada nilai tambah, ujungnya peningkatan lapangan pekerjaan," kata Rosan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (21/10).
Dia mengatakan pihaknya akan segera membuat peta jalan untuk pengembangan hilirisasi produk unggulan seperti kelapa sawit dan rumput laut. Rosan mengatakan kelapa sawit bisa menghasilkan berbagai produk turunan seperti olein, dan rumput laut yang bisa diolah menjadi agar-agar maupun bahan kosmetik.
Eks Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini mengatakan, pengolahan lanjutan kelapa sawit dapat mendukung program bahan bakar minyak ramah lingkungan biodiesel 35 atau B35.
"Mau ditingkatkan lagi menjadi B45. Tentunya pemerintah akan mendorong hilirisasi pada bidang-bidang yang kita punya keunggulan besar di sana," ujar Rosan.
Pada kesempatan tersebut, Rosan mengatakan kementeriannya akan menginduk pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto.
Seperti diberitakan sebelumnya Presiden Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan proyek hilirisasi yang menjadi salah satu kebijakan prioritas Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo menyampaikan hilirisasi adalah salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi. “Kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki,” kata Prabowo saat menyampaikan Pidato Awal Masa Jabatan Presiden di dalam Sidang Paripurna MPR Pelantikan presiden pada Ahad (20/10).
Prabowo menyatakan rezim pemerintahannya bakal memperluas sasaran komoditas hilirisasi selain pengolahan lanjutan mineral dan pertambangan yang sudah berjalan saat ini.
“Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita, sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera,” ujar Prabowo.