RI-Kanada akan Percepat Kesepakatan Perdagangan Bebas
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor-Leste Jess Dutton di Jakart pada Rabu (6/11). Keduanya membahas percepatan kesepakatan perdagangan bebas antara kedua negara.
“Kami akan berkoordinasi untuk penyelesaian ICA-CEPA secepatnya,” kata Airlangga seperti dikutip dari Antara.
ICA CEPA adalah perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Kanada. Airlangga berharap perundingan dagang ini dapat rampung dan ditandatangani dalam waktu dekat.
Sejumlah isu yang masih menjadi pokok bahasan diharapkan dapat mencapai titik temu pada perundingan ICA-CEPA yang tengah berlangsung di Bandung dan memasuki Putaran ke-10. Selain membahas ICA CEPA, keduanya juga membahas rencana kunjungan delegasi trade mission Kanada dan berbagai potensi kerja sama yang menjadi prioritas kedua negara.
Airlangga juga menyampaikan beberapa prioritas pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo, yakni pangan dan energi, termasuk energi terbarukan.
Dubes Dutton menjelaskan, misi dagang Kanada rencananya akan berkunjung ke Indonesia pada Desember tahun ini. “Menteri Perdagangan Kanada dan lebih dari 200 orang Delegasi Bisnis Kanada dari berbagai sektor akan menggali potensi kerja sama yang menjadi prioritas kedua negara dan lebih memahami regulasi bisnis di Indonesia,” kataDutton.
Kunjungan tersebut juga akan dibarengi dengan berbagai pertemuan bilateral tingkat tinggi. Menko Airlangga menyampaikan dukungan untuk misi dagang tersebut.
Dutton juga menyinggung berbagai prioritas yang dikerjasamakan oleh kedua negara, mencakup proses aksesi OECD, CPTPP, dan JETP. Sejumlah proyek energi bersih pada kemitraan JETP diharapkan dapat segera diimplementasikan, dan komitmen Indonesia untuk percepatan proses aksesi OECD, CPTPP, dan optimalisasi JETP perlu mendapat dukungan.