396 Mal akan Gelar Diskon Akhir Tahun: Ada Midnight Sale dan Potongan Hingga 74%
Membuat ringkasan dengan AI
Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia atau Hippindo akan menggelar program diskon BINA pada 20-29 Desember 2024. Masyarakat dapat menikmati diskon hingga 74% dari 800 merek yang dikelola 380 perusahaan di 396 mal.
Wakil Ketua Umum Bidang UMKM dan Markom Hippindo Fetty Kwartati mengatakan, BINA Diskon akan diadakan sesuai dengan konsep Black Friday dan Boxing Day yang umum diadakan di luar negeri. Black Friday dan Boxing Day merupakan hari di mana peritel memberikan diskon besar untuk meningkatkan penjualan akhir tahun.
"Di sebagian mal akan ada midnight sale yang menyediakan banyak diskon dan promo menarik. Rentang diskon akan disesuaikan peritel sesuai dengan kategori barang," kata Fetty di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (16/12).
Fetty berencana menjadikan BINA Diskon acara tahunan yang diadakan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, hal tersebut penting lantaran transaksi sepanjang Nataru dapat berkontribusi hingga 20% pada sepanjang tahun.
Fetty menargetkan BINA Diskon dapat mengerek kontribusi nilai transaksi selama Nataru 2024/2025 hingga 30% atau senilai Rp 22 triliun. Dengan kata lain, nilai transaksi dalam BINA Diskon ditargetkan setara dengan permintaan sepanjang Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Ia menilai kegiatan transaksi masih akan terpusat di Pulau Jawa, mengingat 70% kegiatan ekonomi ada di pulau ini. Fetty secara khusus menemukan, mayoritas usulan kegiatan midnight sale terjadi di kawasan Jabodetabek.
Selain transaksi di dalam mal, Fetty mengatakan, kegiatan lain BINA Diskon adalah pasar malam. Di Jakarta, pasar malam akan menutup Jalan Wahid Hasyim atau di samping Mal Sarinah pada akhir pekan ini.
"Program pasar malam ini akan berlangsung pada 20-22 Desember 2022 dan melibatkan pelaku UMKM hingga pertunjukkan seni. Satu blok jalan di samping Mal Sarinah akan ditutup. Pasar Malam ini bukan dimulai dari malam, tapi dari pagi sampai malam," katanya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia Alphonzus Widjaja menilai acara BINA Diskon penting untuk mneggenjot daya beli di Pulau Jawa. Sebab, mayoritas masyarakat yang daya beli yang paling terpukul ada di Pulau Jawa.
Sementara itu, Alphonzus menilai daya beli masyarakat di luar Pulau Jawa relatif lebih stabil lantaran mengolah sumber daya alam. Menurutnya, BINA Diskon akan menambah program diskon yang umumnya telah direncanakan oleh setiap peritel selama Nataru.
"Jadi, ini salah satu gerakan yang akan cukup masif, karena semua pusat perbelanjaan di dalam negeri akan menyesuaikan program diskonnya dengan BINA Diskon," kata Alphonzus.
