Pembangunan Tol Bawah Laut IKN Ditunda hingga 2026
Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menjadwalkan konstruksi terowongan bawah air atau immersed tunnel pada Tol Akses IKN seksi 4 pada 2026, molor 12 bulan dari rencana sebelumnya.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembentukan uji kelayakan proyek tersebut baru rampung pada tahun ini. Sedangkan dokumen desain teknis baru akan dibentuk pada tahun depan.
"Mungkin dokumen desain teknis baru selesai tahun depan. Jadi, konstruksi immersed tunnel IKN kira-kira baru dibangun dua tahun lagi," kata Basuki di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Selasa (31/12).
Tol Akses IKN seksi 4 dirancang melintasi Sungai Sepaku dengan teknologi immersed tunnel. Konstruksi Tol Akses IKN Seksi 4 ditaksir menelan investasi hingga Rp 11,04 triliun dengan panjang 16,59 kilometer. Adapun terowongan bawah laut akan terletak pada Seksi 4A.
Tol Akses IKN Seksi 4 akan bergerak ke arah utara menuju Kecamatan Mentawir dari Simpang Tempadung. Sejauh ini, panjang terowongan tersebut diprediksi antara 1-1,5 kilometer.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga sebelumnya berencana mulai membangun Tol Akses Ibu Kota Nusantara atau IKN seksi 4 pada tahun depan. Dokumen uji kelayakan dan desain teknis telah dilakukan sejak tahun lalu.
"Jadwal rinci konstruksi Tol Akses IKN Seksi 4 bergantung pada sumber pembiayaan, sementara ini kami masih menyiapkan desain teknisnya," kata Danis di kantornya, Jumat (27/9),
Ia memproyeksikan akses tol tersebut akan kembali memangkas waktu tempuh dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ke IKN Nusantara menjadi sekitar 30 menit. Akan tetapi, ruas bebas hambatan tersebut baru akan rampung setelah 2024.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan rencana pembangunan tol bawah air tersebut bertujuan untuk menjaga kawasan area hutan lindung di sekitar IKN.
"Jadi kami tidak mau area lindung itu dirusak, kemudian juga terdapat area rawa di sekitarnya. Sehingga akses konektivitas jalannya melalui tol bawah air," kata Endra
Jaringan jalan tol IKN dirancang memiliki panjang 75,62 kilometer. Dari total rancangan tersebut, jalan tol yang diperkirakan beroperasi hingga 2024 akan mencapai 47 km.