Rosan Pastikan Tak Ada Lagi Dualisme Kepemimpinan di Kadin usai Munas
Membuat ringkasan dengan AI
Kamar Dagang dan Industri atau Kadin menggelar Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan pada hari ini, Kamis (16/1). Ketua Dewan Kehormatan Kadin Rosan Roeslani memastikan tak ada perpecahan atau dualisme di internal Kadin usai terselenggaranya munas.
"InsyaAllah semua Kadin akan rujuk lagi jadi satu dan bisa menjalankan semua program-programnya," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/1), seperti dikutip dari Antara.
Rosan yang juga menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menyatakan, Kadin siap secara menyeluruh bersinergi untuk menyukseskan program Astacita Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, Anindya Bakrie maupun Arsjad Rasjid memiliki semangat yang sama dalam menjunjung persatuan Kadin.
"Dengan demikian, program Astacita Pak Presiden bisa berjalan lebih baik dan lebih cepat," katanya.
Anindya Bakrie akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029 pada acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, yang akan diselenggarakan di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis ini.
Undangan resmi Munas Konsolidasi yang ditandatangani Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan P Roeslani telah dikirim kepada 35 ketua Kadin provinsi se-Indonesia. Acara dengan agenda ini akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Arsjad Rasjid yang juga akan hadir dalam munas dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024-2029.
