Kemendag Target Nilai Ekspor Tumbuh 7,1% pada 2025

Andi M. Arief
20 Januari 2025, 12:34
ekspor, kemendag, kementerian perdagangan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Ringkasan

  • Sunan Gunung Jati, anggota dari Wali Songo, memiliki peranan krusial dalam penyebaran agama Islam di daerah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, menggunaan pendekatan seperti pembangunan infrastruktur keagamaan dan mempromosikan perdamaian serta toleransi antarumat beragama.
  • Metode dakwah yang diterapkan oleh Sunan Gunung Jati meliputi pendekatan budaya dengan menghormati dan memadukan budaya lokal dalam ajaran Islam, menunjukkan toleransi tinggi terhadap agama lain untuk menciptakan suasana kondusif dalam penyebaran Islam, serta strategi dakwah yang dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekatnya sebelum memperluas daerah dakwahnya.
  • Sunan Gunung Jati menggunakan metode dakwah budaya dengan mengintegrasikan unsur-unsur budaya Jawa dalam ajaran Islam, seperti seni bangunan masjid dan penggunaan kesenian tradisional, menjunjung tinggi toleransi terhadap agama lain dan memulai dakwah dari lingkup terdekat, yang terbukti efektif dalam penyebaran Islam di Jawa.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Perdagangan menargetkan nilai ekspor pada tahun ini dapat naik 7,1% secara tahunan. Dengan kata lain, total kegiatan ekspor sepanjang 2025 akan mencapai US$ 283,22 miliar. 

Direktur Jenderal Penngembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi mengatakan target tersebut akan dipenuhi secara bertahap. "Harapannya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi 8%," kata Puntodewi di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (20/1).

Ada dua strategi untuk mencapai target ekspor itu. Pertama, peningkatan nilai ekspor pada pasar eksisting melalui forum-forum kerja sama. Salah satu forum kerja sama yang dimaksud adalah Forum Bisnis dan Bisnis Matching Indonesia-Korea Selatan.

Strategi lainnya adalah perluasan pasar ekspor melalui pasar nontradisional. Setidaknya ada dua pasar yang menjadi sasaran pemerintah, yakni Afrika bagian selatan dan Timur Tengah.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Susanto menyampaikan target ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) 2025 akan mencapai US$ 19,33 miliar atau Rp 312,95 triliun. Angka ini meningkat 9,63% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kinerja ekspor Indonesia pada Januari-November 2024 mencapai US$ 241,25 miliar atau tumbuh 2,06% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah ini terdiri dari ekspor migas sebanyak US$ 14,34 miliar dan ekspor nonmigas sebesar US$ 226,91 miliar.

Berdasarkan paparan Budi, struktur ekspor nonmigas Indonesia pada periode tersebut didominasi oleh industri pengolahan 78,86%, diikuti sektor pertambangan dan lainnya 18,88% dan pertanian 2,26%.

Tidak hanya soal ekspor, Budi juga menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai 5,1-5,2%. “Pertumbuhan ekonomi ini diharapkan terus meningkat dalam lima tahun ke depan dan mencapai 8% pada 2029,” ujarnya.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...