Pabrik Sanken di Cikarang Tutup pada Juni 2025, Produksi Dipindah ke Jepang

Ferrika Lukmana Sari
20 Februari 2025, 12:44
Sanken
PT Sanken Indonesia
PT Sanken Indonesia

Ringkasan

  • Komisi II DPR mengusulkan pemilu ulang jika kotak kosong menang dalam Pilkada 2024 untuk menghindari penjabat memimpin daerah tanpa kepala daerah definitif terlalu lama.
  • Pemilu ulang disarankan dilakukan paling lambat setahun setelah Pilkada karena kewenangan penjabat lebih terbatas daripada kepala daerah definitif, sehingga dapat mengganggu pembangunan dan pemerintahan.
  • Komisi II, KPU, Bawaslu, dan Pemerintah akan menggelar rapat untuk merumuskan alternatif penyelenggaraan pilkada ulang, apakah pada tahun berikutnya (2025) atau periode berikutnya (2029).
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi bahwa pabrik Sanken yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, akan menghentikan produksinya pada Juni 2025.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengungkapkan bahwa rencana penutupan ini telah disampaikan perusahaan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

"Di OSS itu (tertulis) Juni 2025," kata Setia saat ditemui di Jakarta, Rabu (19/2).

Menurutnya, pabrik yang akan ditutup merupakan hasil penanaman modal asing (PMA) dan sama sekali tidak terkait dengan Sanken Indonesia.

Setia menjelaskan bahwa keputusan ini berasal dari induk perusahaan di Jepang, yang ingin mengubah basis produksi dari peralatan elektronik menjadi semikonduktor.

"Permintaan dari mother company di Jepang adalah menutup lini produksi di Indonesia dan memindahkannya ke Jepang untuk fokus pada semikonduktor," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pabrik ini mengalami penurunan tingkat produksi secara bertahap. Pada 2024, utilisasi fasilitas hanya mencapai 14%, yang menjadi salah satu alasan utama penutupan.

Selain itu, pihaknya memastikan bahwa Sanken Indonesia telah menunjukkan itikad baik dengan melaporkan rencana penutupan dan menjalankan prosedur yang sesuai.

Proses PHK di Sanken Indonesia

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan bahwa proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT Sanken Indonesia berjalan sesuai ketentuan.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri, menyatakan pihaknya belum menerima laporan terkait isu PHK di perusahaan tersebut.

“Kalau tidak ada laporan yang masuk ke kami, artinya proses PHK yang berlangsung di Sanken Indonesia masih sesuai dengan kesepakatan,” kata Indah kepada Katadata.co.id, Kamis (20/2).

Sanken Indonesia diketahui memproduksi peralatan listrik seperti switch mode power supply dan electrical transformer. Namun, menurut Setia, pangsa pasar Sanken terdistrupsi karena dialokasikan untuk pasar ekspor.

Selain itu, permintaan power supply di pasar domestik tidak mampu menyerap seluruh produksi yang sebelumnya ditujukan untuk ekspor. Hal ini menyebabkan utilisasi Sanken Indonesia anjlok hingga 14% pada tahun lalu.

“Kami belum tahu perlakuan apa yang akan dilakukan Sanken Indonesia kepada tenaga kerjanya. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut, tapi saya tidak berbicara masalah PHK,” kata Setia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief, Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...