ID Food Targetkan Laba Bersih Naik 575% Jadi Rp 621 Miliar pada 2025
Ringkasan
- ID Food menargetkan laba bersih Rp 621 miliar pada 2025, meningkat pesat dari realisasi laba 2024 sebesar Rp 92 miliar. Peningkatan laba ini diharapkan mencapai 575%.
- Perusahaan juga menargetkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 27,57 triliun, EBITDA Rp 1,2 triliun, dan ekuitas Rp 16,5 triliun. Target pendapatan ini naik sekitar 50% dari pendapatan tahun 2024 yang sebesar Rp 18,35 triliun.
- ID Food berencana menurunkan aset menjadi Rp 30,6 triliun dan liabilitas menjadi Rp 14 triliun melalui penjualan aset untuk pelunasan utang. Penurunan aset dan liabilitas ini masing-masing sebesar 5% dan 12% dari tahun sebelumnya.
Membuat ringkasan dengan AI PT Rajawali Nusantara Indonesia (ID Food) menargetkan mencetak laba bersih Rp 621 miliar pada 2025. Target ini meningkat pesat dibandingkan realisasi laba 2024 yang hanya mencapai Rp 92 miliar (unaudited).
“Kami harapkan dapat bertumbuh 575% pada 2025,” kata kata Direktur Keuangan dan Strategi ID Food Susana Indah Kris Indriati dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Senin (24/3).
Namun, Indah tidak menjelaskan lebih lanjut langkah atau strategi apa saja yang diterapkan agar target peningkatan laba bersih bisa tercapai.
Selain laba bersih, perusahaan juga menargetkan kenaikan kinerja keuangan lain seperti pendapatan, ekuitas, dan EBITDA. Dari sisi pendapatan, perusahaan menargetkan kenaikan sekitar 50% pada 2025. Pada 2024 Id Food mencatatkan revenue Rp 18,35 triliun, jumlah ini diharapkan meningkat menjadi Rp 27,57 triliun tahun ini.
Kemudian untuk EBITDA, perusahaan berharap dapat tumbuh 91% dibandingkan 2024 yang hanya mencapai Rp 631 miliar menjadi Rp 1,2 triliun pada 2025. “Sedangkan secara ekuitas harapannya akan meningkat 1% menjadi Rp 16,5 triliun rupiah,” ujarnya.
Dua aspek kinerja keuangan lainnya yakni aset dan liabilitas targetnya diharapkan turun pada 2025 dibandingkan 2024. “Aset kami memang ada penurunan 5% karena ada penjualan aset untuk pelunasan utang yang sudah diperjanjikan," ucap Indah. Nilai asetnya diperkirakan menjadi Rp 30,6 triliun,” katanya.
Indah juga berharap ID Food mengalami penurunan liabilitas sebanyak 12% pada 2025 menjadi Rp 14 triliun, dari yang sebelumnya pada 2024 mencapai Rp 15,9 triliun.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
