Pemerintah Berencana Bangun 500 Pabrik Etanol Singkong di Setiap Kabupaten

Image title
21 April 2025, 06:52
Singkong
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian di Kantor Kemenko Pangan, Jakara Pusat, Senin (17/3/2025). Rakor tersebut membahas terkait Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan atas PP No 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah berencana untuk mendorong pengembangan produk etanol dari singkong di setiap kabupaten di Indonesia. Hal ini sebagai upaya meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan sektor swasta untuk membangun setidaknya 500 pabrik pengolahan singkong di seluruh kabupaten.

"Kita akan kerja sama dengan swasta dan pemerintah akan membangun 500 pabrik atau industri di setiap kabupaten untuk mengembangkan etanol dari singkong," kata Zulhas dalam acara Halal Bihalal Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta pada Minggu (20/4).

Menurut Zulhas, pembangunan industri pengolahan ini disesuaikan dengan potensi dan kecocokan wilayah masing-masing dalam mengembangkan singkong.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk membangun satu industri pengolahan kelapa di setiap kabupaten. “Sekarang kelapa yang sangat laku,” ujar Zulhas.

Menurut Zulhas, tingginya permintaan akan produk olahan kelapa tak terlepas dari budaya minum kopi yang semakin berkembang di dunia. Sebagian besar susu yang digunakan dalam campuran kopi kini berasal dari kelapa.

"Karena sekarang dunia minum kopi pakai susu. Susu bukan dari sapi, tapi susunya dari kelapa,” tuturnya.

Langkah ini diharapkan dapat mendukung pengembangan industri pertanian dalam negeri, meningkatkan nilai tambah produk olahan lokal, dan memperkuat daya saing Indonesia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan