Menteri PKP Akan Ubah Lahan Penjara di Kota Jadi Kawasan Perumahan

Ferrika Lukmana Sari
22 April 2025, 08:56
Penjara
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Maruarar Sirait mengatakan telah membangun 40.000 rumah murah sejak Oktober 2024 dan akan terus bertambah.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berencana memindahkan penjara-penjara yang berada di kawasan strategis kota ke daerah terpencil.

Menurut Ara, langkah ini bertujuan untuk mengalihkan lahan penjara yang kini berada di pusat kota menjadi kawasan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Itulah pikiran cerdas dari Presiden Prabowo yang (berencana) memindahkan penjara-penjara yang strategis di kota untuk perumahan,” ujar Ara dalam acara Halalbihalal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) di Jakarta, Senin malam (22/4).

Ara menjelaskan bahwa banyak penjara saat ini berdiri di lokasi strategis, seperti di Medan, Bandung, dan Jakarta. Pemindahan penjara ke daerah terpencil dapat membuka peluang untuk pembangunan perumahan yang sangat dibutuhkan, terutama di kota-kota besar dengan lahan yang terbatas.

Ia mengungkapkan bahwa Prabowo sudah menghubunginya secara langsung untuk membahas langkah pemindahan penjara, sebagai wujud keberpihakan negara terhadap rakyat yang membutuhkan akses terhadap hunian layak.

Ara juga menyampaikan dengan tegas bahwa ide pemindahan penjara ini bukan hanya soal mengoptimalkan lahan, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan dan menanggulangi risiko narapidana yang melarikan diri.

“Masa penjahat dibuat tidurnya nyenyak, ya nggak? Pak Prabowo sudah telpon saya. 'Ara kita pindahkan penjara-penjara di daerah strategis buat rumah. Kita pindahkan penjara keluar kota, biar dibesuknya susah'," kata Ara menirukan pembicaraannya dengan Prabowo.

Mengurangi Risiko Narapidana Kabur

Ara menilai bahwa pemindahan penjara ke lokasi terpencil akan mengurangi risiko kaburnya narapidana dan mempermudah pengawasan. “Kita bikin agak jauh, biar besuknya susah dan jangan kabur dari penjara. Enak nanti bisa masuk hotel, berlagak sakit,” katanya.

Dalam upaya merealisasikan rencana ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto untuk memetakan lokasi penjara yang siap dialihfungsikan dan merencanakan lokasi baru yang lebih terpencil dan jauh dari pusat kota.

Kendati demikian, Ara belum mengungkapkan lokasi spesifik mana saja penjara yang akan dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan. “Itu arahan Presiden dan Presiden menyampaikan kepada saya, itu langkah strategis,” kata Ara.

Sebelumnya, Prabowo juga mengungkapkan rencananya untuk membangun penjara di pulau terpencil guna memberi efek jera bagi para koruptor. “Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil mereka nggak bisa keluar. Kita akan cari pulau, kalau mereka keluar biar ketemu sama (ikan) hiu,” ujar Prabowo.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan