Demi Tekan Harga Lahan Program 3 Juta Rumah, Pemerintah akan Jual Tanah Negara


Pemerintah berencana menjual tanah untuk mendukung program 3 juta rumah per tahun. Secara rinci, penjualan tanah tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan Badan Bank Tanah melalui skema lelang.
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sri Haryati mengatakan langkah tersebut akan menekan kontribusi harga tanah dalam struktur harga rumah di bawah 40%. Namun, belum jelas seberapa besar penjualan tanah milik pemerintah akan menekan harga rumah nantinya.
"Ada prosedur dan hukum yang ditaati untuk menggunakan tanah negara dalam mendukung program 3 juta rumah. Di Kementerian Keuangan ada proses appraisal (penilaian) sampai akhirnya lelang," kata Sri di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Senin (16/6).
Selain menjual, pemerintah juga dapat menyewakan lahan tersebut dalam bentuk kerja sama operasi atau KSO. Sri mnegatakan pemanfaatan tanah akan disesuaikan dengan setiap proyek perumahan.
Selain Kemenkeu, Kementerian PKP telah melakukan kerja sama pemanfaatan tanah dengan pihak lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung. Aset milik dua lembaga negara ini akan diserahkan ke Kemenkeu sebelum dimanfaatkan dalam program 3 juta rumah.
Sri mengatakan telah mensosialisasikan sebagian lokasi tanah negara yang akan digunakan dalam program 3 juta rumah pada pengembangn. Setidaknya ada dua lokasi tanah di Jawa Barat yang kini diminati pengembang, yakni Karawang dan Bandung Barat.
Tanah negara di Kota Pangkal Perjuangan, Karawang, sedang melalui proses appraisal sebelum dilelang oleh Kemenkeu. Sedangkan tanah di Bandung Barat yang dikelola oleh Badan Bank Tanah sedang dalam tahap negosiasi dengan penegmbang.
Badan Bank Tanah mendata total aset yang dapat digunakan dalam mendukung program 3 juta rumah adalah 73 hektare. Adapun luas aset di Bandung Barat untuk mendukung program tersebut adalah 23 hektare.
"Harga tanah yang dijual Badan Bank Tanah di bawah harga pasar. Saya tidak memastikan harga tanah milik negara akan lebih murah berapa persen dari tanah lainnya, namun seharusnya harga tanah dalam program 3 juta rumah bis lebih murah," kata Sri.