Pemerintah Tutup Budidaya Udang Diduga Tercemar Radioaktif yang Dieskpor ke AS

Mela Syaharani
12 September 2025, 18:43
Menteri Perdagangan Zukifli Hasan menyampaikan sambutan saat melepas ekspor PT Samsung Electronics Indonesia di Pabrik Cikarang, Bekasi, Kamis (13/10/2022).
Humas Kementerian Perdagangan
Menteri Perdagangan Zukifli Hasan menyampaikan sambutan saat melepas ekspor PT Samsung Electronics Indonesia di Pabrik Cikarang, Bekasi, Kamis (13/10/2022).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah menutup tempat budidaya udang yang diduga mengandung zat radioaktif berupa cesium (CS-137). Penutupan ini merupakan buntut dari temuan pencemaran udang beku yang diekspor ke Amerika Serikat (AS). 

“Tadi kami sudah rapat, diputuskan melokalisir dan menutup sumber dugaan pencemaran. Sudah dikumpulkan data informasi mengenai sumber CS-137 di Kawasan Industri Cikande, Banten khususnya fasilitas PT PMTI sudah dilokalisir,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (12/9).

Selain menutup, Zulhas menyebut pemerintah juga segera melakukan dekontaminasi di wilayah terdampak.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebelumnya mengimbau masyarakat AS untuk tidak mengonsumsi, menjual, atau mengolah udang beku impor dari PT Bahari Makmur Sejati. FDA mendeteksi dugaan kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 pada produk asal Indonesia tersebut. Hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kandungan Cesium-137 pada salah satu sampel udang tepung.

Zulhas mengatakan pemerintah menaruh perhatian penuh atas persoalan dugaan pencemaran ekspor udang beku yang berasal dari Cikande ini.

“Kami sudah membentuk satuan tugas untuk penanganan ini, terdiri dari Menko Pangan dan instansi terkait. Ini rapat yang kedua kali,” ujarnya.

Menurut dia, industri udang merupakan aset kebanggaan nasional yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Industri ini berkontribusi besar terhadap ekspor Indonesia. Pemerintah berkomitmen melindungi nelayan, pekerja, dan pelaku usaha yang terkena dampak isu ini.

Di saat yang bersamaan, dia menyampaikan pemerintah juga telah melakukan investigasi secara hati-hati dengan pendekatan ilmiah sesuai standar internasional dan keamanan pangan tetap menjadi prioritas.

“Keamanan pangan menjadi prioritas utama kami. Jadi negara-negara tujuan ekspor tidak usah khawatir,” ucapnya.

Tidak hanya itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pada seminggu terakhir ini terus melakukan pemeriksaan terhadap potensi masyarakat terdampak. 

Temuan dugaan udang mengandung cesium ini terjadi pada Agustus 2025, FDA mengatakan seluruh kontainer dan produk yang terdeteksi positif langsung ditolak masuk ke AS. 

“Kami terus berkoordinasi untuk mencegah produk terkontaminasi mencapai konsumen, sekaligus bekerja sama dengan otoritas regulasi perikanan Indonesia untuk menyelidiki penyebab utama kontaminasi,” kata FDA dalam keterangan resmi, Rabu (20/8). 

Meski sebagian besar pengujian belum mengonfirmasi adanya kontaminasi, FDA menduga produk tersebut diolah, dikemas, atau disimpan dalam kondisi tidak higienis. Hal ini meningkatkan risiko paparan Cs-137 yang dapat membahayakan kesehatan. 

Produk udang merek Great Value yang dipasarkan di Walmart di berbagai negara bagian, termasuk Alabama, Florida, Texas, dan Pennsylvania, direkomendasikan untuk ditarik. “Konsumen tidak boleh mengonsumsi atau menyajikan udang beku mentah merek Great Value yang dijual di Walmart,” tulis FDA.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...