Pabrik Pertama VinFast di RI Beroperasi Akhir 2025, Serap 1.000 Tenaga Kerja
Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, menargetkan akan mengoperasikan pabrik pertamanya di Indonesia pada akhir 2025. Pabrik yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, tersebut diperkirakan akan menyerap hingga 1.000 tenaga kerja pada tahap pertama.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarmo mengatakan pihaknya ingin memainkan peran signifikan di Indonesia.
Ia menyebut VinFast memang tergolong baru di Tanah Air karena mengirimkan mobil listrik pertamanya ke Indonesia pada Juli 2024. Namun, perusahaan otomotif tersebut berkomitmen untuk terus berkembang di pasar domestik.
“Jadi kami bukan istilahnya coba-coba, tapi memang ingin berkembang secara serius di Indonesia. Kami ingin menjadi pemain utama, khususnya di BEV market (pasar mobil listrik berbasis baterai),” ujar Kariyanto saat konferensi pers di pusat manufaktur mobil listrik VinFast di Hai Phong, Vietnam, Rabu (24/9).
Kariyanto menjelaskan, pabrik di Subang yang akan beroperasi akhir tahun ini memiliki kapasitas produksi lebih dari 50 ribu unit per tahun. “Itu kapasitas terpasang, tapi nanti produksi menyesuaikan,” ujarnya.
Menurutnya, pabrik Subang tersebut pertama kali akan memproduksi model VF3. Model yang dirancang untuk generasi muda itu saat ini dijual dengan kisaran harga Rp152 juta hingga Rp192 juta.
Meski demikian, VinFast juga membuka peluang untuk memproduksi model lain di pabrik tersebut. Saat ini ada tiga tipe mobil yang sudah dipasarkan di Indonesia, yakni VF3, VF6, dan VF7.
Kariyanto mengatakan, pabrik VinFast di Subang akan menyerap hingga 1.000 tenaga kerja pada tahap awal operasional. Tenaga kerja tersebut akan diprioritaskan dari tenaga kerja lokal.
“Tentunya kami harapkan ke depan akan berkembang dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lagi,” ujarnya.
