107 Ribu Orang Sudah Daftar Program Magang Nasional, Ini Bocoran Gelombang Kedua
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan jumlah pendaftar program Magang Nasional 2025 atau Magang Hub sudah mencapai 107 ribu orang per siang ini. Jumlah ini didapat sejak awal pembukaan program bagi peserta pada 7 Oktober lalu.
“Jumlah orang tersebut sudah memenuhi syarat untuk ikut program magang ini. Nanti mereka akan kami minta untuk memilih tiga posisi yang diinginkan,” kata Yassierli dalam konferensi pers di kantornya, Senin (13/10).
Magang Hub adalah program magang nasional untuk para pekerja yang baru lulus atau fresh graduate yang merupakan bagian dari paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 2025. Program ini menjadi kesempatan bagi para lulusan diploma dan sarjana yang ingin memperoleh pengalaman kerja, meningkatkan kompetensi, serta memperluas jaringan profesional sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja
Dia menyebut proses akhir program ini adalah seleksi yang dilakukan oleh perusahaan penyedia lowongan magang. Seleksi ini berdasarkan data-data yang dimiliki dan akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk menentukan sesuai dengan kuota posisi yang diperlukan.
Yassierli menyebut dirinya sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah agar mendorong lebih banyak perusahaan berpartisipasi dalam program nasional ini.
“Tadi malam arahan Pak Presiden tahun ini diharapkan bisa mencapai 100 ribu peserta magang," ujarnya.
Program Magang Nasional Gelombang Kedua
Yasserli mengatakan program Magang Nasional gelombang pertama dibuka untuk 20 ribu posisi. Kuota program ini akan ditingkatkan jadi 80 ribu lowongan magang yang akan dibuka sekitar pertengahan November.
Dia menyebut rincian gelombang kedua program Magang Nasional 2025 akan dilakukan secara terpisah. Pada program ini, peserta magang akan diminta untuk mengisi aktivitas harian secara online atau daring dan perusahaan akan diminta pemerintah untuk menunjuk mentor yang akan mendampingi peserta magang.
“Mentor ini akan mengevaluasi bulanan terkait capaian soft skill dan capaian kompetensi teknis. Inilah yang akan menjadi bahan evaluasi untuk bulan-bulan selanjutnya,” ucapnya.
Selain jumlah peserta magang, Yassierli juga mencatat 1.147 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui Aplikasi Maganghub. Kemnaker masih membuka peluang bagi perusahaan untuk mendaftarkan lowongan kerja mereka hingga esok malam (14/10).
“Mulai dari sekarang, calon peserta magang sudah boleh memilih (lowongan). Saya sampaikan bahwa tidak usah terburu-buru, tunggulah sampai besok sore atau besok malam. Peserta magang masih memiliki waktu sampai 15 Oktober malam untuk memilih tiga posisi,” katanya.
Perpanjang Pendaftaran
Kemenaker sebelumnya mengumumkan perpanjangan waktu pendaftaran peserta program magang nasional 2025 hingga Rabu (15/10). Pendaftaran program tersebut awalnya hanya dibuka hingga Minggu (12/10).
Selain perpanjangan untuk peserta, pemerintah juga memperpanjang pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan hingga besok, (14/10). Usai pendaftaran ditutup, pemerintah akan melanjutkan proses berikutnya yakni seleksi dan pengumuman peserta pemagangan pada 16-18 Oktober mendatang.
Dua hari berselang, proses Magang Nasional 2025 akan dimulai, sejak 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026. Selama bekerja, para peserta mendapatkan uang saku atau gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP) perusahaan masing-masing.
