Kemenlu Upayakan Logistik untuk WNI yang Terjebak di Wuhan

Hari Widowati
27 Januari 2020, 18:31
virus corona, Wuhan, Tiongkok, nasib WNI di Wuhan, evakuasi WNI di Wuhan, wabah virus corona
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang memindai penumpang pesawat asal Singapura menggunakan alat deteksi suhu tubuh atau "thermoscan" di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020).

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan mengirim bantuan logistik untuk 243 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Wuhan, Tiongkok. Hingga saat ini, tidak ada WNI yang terinfeksi virus korona di wilayah yang dikarantina tersebut.

"Seluruh WNI dalam keadaan baik, sehat, dan tidak ada yang terjangkit 2019-nCoV (virus corona)," kata Plt Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (27/1).

Sebagian besar WNI yang berada di Wuhan adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan lanjutan di kota tersebut. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing mengupayakan bantuan logistik bagi WNI yang berada di daerah karatina. Koordinasi dengan otoritas Tiongkok mengenai bantuan logistik pun terus dilakukan. Pada 26 Januari lalu, Kemenlu telah melakukan video conference dengan Kementerian Kesehatan, KBRI Beijing, KJRI Shanghai, KJRI Guangzhou, KJRI Hong Kong, dan KDEI Taipei.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha menjelaskan, pemerintah akan mengevakuasi seluruh WNI di Wuhan menuju daerah yang lebih aman jika kondisi sudah memungkinkan. "Setelah kondisi normal, tentu menjadi tanggung jawab masing-masing kembali ke daerahnya," ujar Judha.

(Baca: Virus Corona Tewaskan 81 Orang, Tiongkok Perpanjang Libur Imlek)

Tingkatkan Kewaspadaan

Pemerintah mengimbau seluruh WNI di Tiongkok agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan berupa menjaga stamina dan kebersihan lingkungan. Langkah-langkan tersebut antara lain menggunakan masker, menghindari keramaian, serta menjalin komunikasi dengan perwakilan RI terdekat, termasuk bagi mereka yang dikarantina.

“Bagi WNI yang tinggal di daerah karantina diimbau segera melapor ke perwakilan RI terdekat atau secara online melalui aplikasi portal peduli WNI,” ujar Faizasyah.

Adapun bagi WNI di dalam negeri yang hendak melakukan perjalanan ke Tiongkok diimbau agar mencari informasi mengenai daerah yang hendak dikunjungi. Informasi tersebut dapat diakses melalui aplikasi Safe Travel yang disediakan oleh Kemenlu.

(Baca: Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Perketat Impor Pangan)

“Untuk Tiongkok, sudah ada klasifikasi warna, ada empat, hijau, kuning, orange dan merah dan itu sudah bisa dilakukan berdasarkan wilayah, tidak satu negara. Jadi, untuk satu Tiongkok statusnya kuning, tapi khusus untuk Provinsi Hubei statusnya merah,” ujar Judha.

Hingga Senin (27/1), korban tewas akibat wabah virus corona mencapai 81 orang. Sebanyak 27 ribu orang terinfeksi. Pemerintah Tiongkok menghentikan operasi transportasi umum di Wuhan. Pemerintah melarang 11 juta penduduk Wuhan keluar dari kota tersebut sejak Jumat (24/1), untuk menghentikan penyebaran virus corona jenis baru itu.

Reporter: Destya Galuh Ramadhani (Magang)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...