Thailand Uji Coba Vaksin Corona Kepada Manusia November Tahun ini

Happy Fajrian
12 Juli 2020, 17:26
vaksin virus corona thailand, uji coba vaksin
ANTARA FOTO/REUTERS/Leon Kuegeler/WSJ/dj
Ilustrasi. Thailand mulai uji coba vaksin virus corona kepada manusia pada November mendatang.

Thailand berencana melakukan pengujian klinis kandidat vaksin virus corona kepada manusia pada November tahun ini. Sekitar 10 ribu dosis vaksin telah disiapkan, diperkirakan vaksin ini dapat mulai digunakan kepada seluruh penderita virus corona atau Covid-19 pada akhir 2021.

Direktur pengembangan vaksin Bangkok’s Chulalongkorn University mengatakan bahwa rencana ini seiring dengan keberhasilan pengujian kandidat vaksinnya terhadap primata. Langkah selanjutnya yaitu memproduksi vaksin dalam dosis yang dibutuhkan untuk pengujian terhadap manusia.

“Kami awalnya berencana melakukan tes pada Juni, namun tidak mudah untuk merencanakan semuanya,” kata Kiat seperti dikutip Reuters, Minggu (12/7).

Adapun kandidat vaksin ini akan diproduksi di fasilitas milik BioNet-Asia yang akan menyelesaikan produksi pada Oktober mendatang. Sedangkan fasilitas di San Diego, Amerika Serikat (AS), dan Vancouver, Kanada, akan memproduksi 10 ribu dosis yang akan diujikan kepada 5 ribu orang.

(Baca: Pfizer & BioNtech akan Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Corona Tahun Ini)

Pengujian akan dilakukan terhadap orang berusia 18 hingga 60 tahun yang akan menerima dosis dalam jumlah yang berbeda. Meski demikian uji klinis terhadap manusia ini tidak akan dilakukan sebelum mendapatkan izin dari Thai Food and Drug Administration dan komite etik.

“Jika semuanya berlangsung sesuai rencana, vaksin akan segera tersedia pada kuartal ketiga atau keempat tahun depan,” kata Kuat.

Hingga Minggu (12/7) total kasus positif virus corona di Thailand mencapai 3.217 orang, tanpa ada tambahan kasus baru selama lebih dari sebulan terakhir. Adapun jumlah kematian Covid-19 di negeri Gajah Putih ini hanya sebanyak 58 orang.

Hingga saat ini belum peneliti di seluruh dunia masih terus berusaha mengembangkan vaksin corona. Setidaknya ada 19 kandidat vaksin yang paling menjanjikan dari ratusan vaksin yang tengah dikembangkan. oleh berbagai perusahaan farmasi dan bioteknologi di dunia.

(Baca: Kalla Soroti Soal Ketertinggalan RI dalam Riset Vaksin Corona)

Tiongkok memimpin perlombaan mencari vaksin corona yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi, Sinovac Biotech Ltd.

Pada umumnya proses pembuatan vaksin memakan waktu bertahun-tahun sebelum diedarkan. Namun para ilmuwan mempercepat pembuatan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif yang ditargetkan tahun depan dapat digunakan.

Pembuatan vaksin terbagi atas beberapa fase. Uji praklinis, vaksin yang belum diuji coba pada manusia. Fase II terdapat uji pengembangan. Fase III merupakan uji kemanjuran, dan terakhir Terakhir, fase persetujuan oleh regulator.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...